Humas IAIN Parepare_Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi pada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare melaksanakan reviu untuk sejumlah program studi, Sabtu (07/04/2024) melalui zoom meeting. Kegiatan ini merupakan agenda terakhir LPM selama Ramadan untuk memastikan progress penyusunan Laporan Kinerja Akreditasi setiap prodi telah siap sebelum mengusulkan reakreditasi.
Ketua LPM Muhammad Qadaruddin mengatakan saat ini ada sejumlah prodi yang ditargetkan mencapai akreditasi unggul, tentunya sangat perlu mengerahkan segala sumber daya yang kita miliki untuk difokuskan pada prodi tersebut.
“Salah satu prodi yang dirtagetkan unggul ialah prodi BKI, maka perlu memaksimalkan segala sumber daya yang dimiliki UPPS untuk meraih akreditasi unggul,” ungkapnya.
Muhammad Qadaruddin menambahkan jika perlu membentuk tim akreditasi yang melibatkan semua unsur SDM fakultas sebagai salah satu strategi dalam memaksimalkan penyusunan dokumen LKPS.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi, Sulvinajayanti menyampaikan bahwa proses pengajuan reakreditasi prodi BKI saat sudah sampai pada tahap kecukupan data, maka bisa saja jadwal asesmen prodi ini sudah keluar di bulan April ini.
“Kami senantiasa memantau progres pengajuan di aplikasi Sapto untuk mengetahui kepastian jadwal. Namun yang pasti bahwa jadwal asesmen untuk prodi BKI hamper dipastikan keluar bulan April atau selambat-lambat bulan Mei,” ungkapnya.
Usai paparan, dilanjutkan dengan sesi reviu progres LKPS Prodi Bimbingan dan Koseling Islam pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Kemudian dilanjutkan dengan sejumlah prodi pada Pascasarjana antara lain Prodi S2 Pendidikan Agama Islam, S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta S2 Hukum Keluarga Islam.
LPM memverifikasi bukti-bukti pendukung tambahan yang diperlukan untuk melengkapi dokumen akreditasi terutama dokumen LKPS sejumlah prodi sebagai persiapan awal menghadapi reakreditasi
Untuk diketahui, LPM pada tri wulan kedua akan melaksanakan Bimtek Akreditasi Unggul, sehingga diharapkan semua UPPS yang diusulkan reakreditasi tahun ini telah menyiapkan dokumen sebagai bentuk komitmen bersama meraih akreditasi unggul (Mhy/Mif).