Humas IAIN Parepare - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) melalui audit dokumen dan asesmen lapangan terhadap pelaksanaan pengelolaan setiap program studi di lingkup Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) pada Rabu s.d. Kamis (1 sd. 2/11/2023). Kegiatan AMI diawali dengan pembukaan dan pengarahan auditor yang dilaksanakan di Ruang Rapat Fakshi.
Auditor AMI yang ditugaskan untuk melakukan asesmen di Fakshi yakni Prof. Hj. Hamdanah (Koord.), Ahdar (mengaudit Prodi HTN), Adnan Achiruddin Saleh (mengaudit Prodi HPI), Besse Faradiba (mengaudit Prodi HES), dan Sri Mulianah (mengaudit Prodi HKI). Kehadiran auditor di Fakshi untuk memastikan bahwa pelaksanaan standar penjaminan mutu yang telah ditetapkan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Turut hadir juga dalam pembukaan kegiatan tersebut Kabag TU Fakshi Nurmi dan ketua-ketua program studi lingkup Fakshi selaku auditee.
Nurmi dalam arahannya mengatakan kegiatan AMI memang sangat penting agar setiap pengelolaan prodi dan fakultas berjalan sesuai koridor yang ada
"Dengan kegiatan AMI ini, meskipun dilakukan secara internal, tentu kita semua berharap hasil dari kegiatan audit ini dapat memberikan gambaran tentang apa saja menjadi kekurangan atau standar apa saja yang belum dipenuhi, agar nantinya persiapan pelaksanaan asesmen lapangan oleh lembaga akreditasi tidak lagi dikerja asal-asalan. Dengan demikian, harapan terbesarnya ada prodi di Fakshi dengan predikat "unggul" pada status akreditasinya" Ujar Nurmi
Sementara, Adnan Achiruddin yang mewakili auditor menyampaikan tentang pentingnya kegiatan ini untu memastikan prodi dalam manajemennya sesuai standar mutu.
"Tujuan kegiatan ini, untuk mereview apakah dokumen yang tersedia sudah sesuai dengan format dan standar penjaminan mutu, kita akan melihat kesesuaian antara dokumen dengan data faktual, sehingga instrumen akreditasi mulai dari C1 sampai C9 dapat terpenuhi dengan baik dan sesuai dengan data yang sesungguhnya. Sehingga kedepannya, masalah-masalah yang ditemukan akan dituangkan dalam dokumen laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk segera diperbaiki dan disempurnakan" Tegas Adnan
Setelah kegiatan pembukaan, dilanjutkan dengan asessmen terhadap masing-masing ketua program studi lingkup Fakshi selama 2 hari. (da)