Humas IAIN Parepare--Forum Riset dan Karya Ilmiah Mahasiswa (Forkim) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare resmi membuka Kelas Penalis Dasar Angkatan 5. Kegiatan pembukaan berlangsung meriah, Sabtu (27-09-2024) di lantai 5 Perpustakaan IAIN Parepare. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare, Haramain, M.Sos.I., Pembina Forkim, Dr. Musmulyadi, M.M., mentor Forkim, demisioner pengurus, serta jajaran pengurus Forkim.
Dengan tema "Menyiapkan Legacy Riset: Gen-Z Sebagai Pelopor Inovasi Masa Depan", kegiatan ini berhasil menarik minat 120 lebih mahasiswa dari berbagai program studi di IAIN Parepare untuk turut dalam mengembangkan minat dan kemampuan di bidang riset dan penulisan ilmiah.
Dalam sambutannya, Kepala LP2M IAIN Parepare, Haramain, mengapresiasi keberadaan Forkim sebagai salah satu komunitas yang telah banyak berkontribusi dalam mengharumkan nama IAIN Parepare melalui berbagai prestasi di ajang lomba tingkat nasional. Ia juga menekankan pentingnya nilai kekeluargaan dan kerja sama yang kuat dalam internal Forkim. Haramain berharap kegiatan ini dapat menghasilkan karya yang tidak hanya dimuat di media daerah, tetapi juga media nasional.
"Forkim adalah rumah bagi para mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang riset, tidak ada senioritas ataupun batasan antarsesama anggota. Saya berharap karya yang dihasilkan nantinya agar di publis di media-media nasional," ujar Haramain.
Sementara itu, Pembina Forkim yang juga Sekretasi Jenderal Kepala Pusat Pengabdian Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia, Musmulyadi, menyampaikan harapannya agar Forkim dapat terus mencetak generasi emas riset yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. "Target kita jelas, yaitu terus berprestasi dan mengharumkan nama IAIN Parepare. Prestasi yang telah diraih selama ini membuktikan bahwa Forkim memiliki potensi yang sangat besar," tegasnya.
Ketua Umum Forkim, Arfian, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kelas Penalis Dasar tahun ini memiliki konsep berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, kegiatan bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan menulis opini dan makalah. Selain itu, peserta akan diberikan materi-materi yang sangat bermanfaat seperti manajemen referensi, kerangka berpikir ilmiah, serta materi yang berkaitan dengan kepenulisan.
"Kami berharap melalui Kelas Penalis Dasar ini, peserta dapat memperoleh bekal yang cukup untuk memulai perjalanan mereka di dunia riset dan penulisan ilmiah. Ini menjadi nilai pembeda dengan mahasiswa lainnya, tambahnya," ujar Arfian.
Dengan semangat yang tinggi, kegiatan Kelas Penalis Dasar siap untuk mengembangkan skill para peserta. Dukungan dari seluruh pihak, diharapkan dapat membuat Forkim terus berkembang dan melahirkan generasi penerus yang produktif, kreatif, dan inovatif. (Arf/Tin/Jhn)