Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Laksanakan Program Pengabdian
Humas IAIN Parepare–Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (HMPS PBA) IAIN Parepare melakukan program pengabdian Madrasah fii Qaryah di MI Az-Zakiyah Lampiring Kec. Pituriase Kab .Sidrap, Jumat s.d. Ahad (19-21/8/2022).
Program ini merupakan implementasi dari kebijakan kampus untuk meningkatkan pengabdian di masyarakat. Sebanyak 13 mahasisa ditugaskan membantu memberikan motivasi dan berbagi pengalaman belajar bahasa Arab di MI Az-Zakiyah Lampiring.
Tiga belas mahasiswa tersebut yakin bahwa melalui kesempatan tersebut mereka akan menemukan sebuah pelajaran besar dan dapat dikenang. Banyak kesulitan yang didapatkan oleh ketiga belas pahlawan pendidikan ini, mulai dari akses ke lokasi yang jauh, akses koneksi, dan koordinasi dengan pihak sekolah.
Jumat, (19/8/2022), lima mahasiswa disambut hangat oleh kepala desa, kepala sekolah, guru, warga, dan seluruh murid, sehingga mereka merasa bahwa inilah pertanda proses pengabdian mereka akan berjalan dengan sempurna.
MI Az-zakiyah Lampiring Kec. Pituriase Kab. Sidrap ini adalah salah satu sekolah terpencil dan satu-satunya sekolah yang masih tertinggal di Desa Lampiring Barukku, sehingga perlu banyaknya perbaikan terutama tambahan fasilitas dalam proses belajar mengajar. Tiga belas mahasiswa tersebut membantu guru dalam menciptakan inovasi pembelajaran serta siswa mampu meng-eksplore hal-hal baru.
“Kami merasa program ini sangat luar biasa, mahasiswa yang ditempatkan benar-benar memiliki kompetensi, dedikasi dan ambisi yang kuat, sehingga sekolah benar-benar senang dan mengapresiasi pengabdian yang dilakukan itu,” kata Baharuddin Kepala Sekolah MI Az-zakiyah Lampiring.
Sementara itu, Husnul Khatima Ansar selaku Ketua HMPS PBA mengatakan selama 3 hari ini, mahasiswa merasa nyaman dan banyak belajar di lingkungan yang penuh dengan kehangatan.
“Saya sangat bangga bisa melaksanakan program kerja di MI Az-zakiyah Lampiring karena dari sini saya banyak belajar dan bersyukur, serta sabar dalam memahami pola belajar yang di senangi peserta didik. Selama pengabdian ini, saya merasakan kenyamanan yang luar biasa karena adanya senyuman hangat masyarakatnya dan keasrian desa yang luar biasa,” kata Husnul.
Ketua Prodi PBA, Muhammad Irwan berharap kegiatan itu dapat dilanjutkan.
“Mengingat pentingnya peran mahasiswa dalam dunia pendidikan. Ini menambah wawasan mahasiswa PBA tentang kehidupan bermasyarakat, begitu juga dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam berkontribusi di dalam dunia pendidikan,” harapnya.
Irwan mengungkapkan bahwa saat ini minat masyarakat dalam mempelajari bahasa Arab masih kurang, sehingga mahasiswa PBA perlu meningkatkan metode pembelajaran bahasa Arab.
“Sehingga perlu menampilkan bahwa bahasa Arab tidak mustahil untuk dipelajari oleh semua kalangan jika disajikan dengan metode pembelajaran yang tepat,” tutupnya. (Ars/Tin)