Menyongsong hari kemerdekaan Republik Indonesia, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar kegiatan pembacaan Ratib Akbar, zikir, dan doa bersama. Kegiatan yang dihadiri civitas academica IAIN Parepare dan jamaah tarekat Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary berlangsung di Masjid Kampus Al-Wasilah, Kamis (8/8/2024).
Kegiatan ini digelar secara bersama dengan organisasi tarekat Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary dan dipimpin langsung oleh tokoh tarekat terkemuka di Sulawesi Selatan, Syekh Sayyid A. Rahim Assegaf Puang Makka.
Syekh Sayyid A. Rahim Assegaf Puang Makka, yang diakrab disapa oleh jamaahnya dengan sebutan Puang Makka adalah mursyid tarekat Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M. Ag mengawali acara ini dengan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Syekh Puang Makka yang bersedia memimpin doa dan zikir pada momen yang sangat penting ini.
"Terima kasih banyak, Puang, telah hadir di kampus kami dan memimpin pembacaan ratib, zikir, serta doa. Kami sangat membutuhkan doa dan dukungan spiritual untuk kesuksesan berbagai program kami," ujar Prof. Hannani.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menjelaskan bahwa IAIN Parepare sedang menghadapi sejumlah tantangan penting, termasuk proses akreditasi institusi dan program studi. Selain itu, kampus ini juga tengah mengerjakan proyek pembangunan gedung pusat laboratorium yang menjadi salah satu prioritas utama.
"Mohon didoakan, Puang, agar semua urusan ini dimudahkan dan berjalan lancar," tambahnya.
Syekh Puang Makka, sebelum memimpin bacaan ratib, zikir dan doa, memberikan tausiyah singkat yang mengingatkan kembali akan makna dan pentingnya kemerdekaan. “Satu pekan ke depan, kita akan menyongsong hari bahagia sebagai sebuah bangsa, yaitu hari kemerdekaan RI ke-79, peringatan hari kemerdekaan bukan sekadar seremonial, tetapi juga momen untuk merenungkan bagaimana bangsa ini mencapai kemerdekaan," ujar Puang Makka.
"Kita sering lupa bertanya, bagaimana kemerdekaan itu dicapai? Padahal penjajah saat itu memiliki persenjataan yang modern dan canggih, sementara bangsa kita sangat lemah. Namun, ada satu hal yang membuat kita meraih kemerdekaan, yaitu keyakinan kuat dari para tokoh dan ulama terdahulu," ujar Puang Makka dalam tausiyahnya.
Syekh Puang Makka juga mengingatkan tentang peran besar para tokoh seperti HOS Tjokroaminoto, KH Ahmad Dahlan, dan KH Hasyim Asy'ari dalam memperjuangkan kemerdekaan. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia bukan hanya hasil dari perjuangan fisik, tetapi juga karena adanya keteguhan keyakinan yang disatukan oleh para pemimpin spiritual bangsa.
"Kemerdekaan dicapai karena adanya kesatuan keyakinan untuk merdeka dari para tokoh tersebut. Mereka yakin bahwa Indonesia bisa merdeka, dan keyakinan itulah yang menjadi kekuatan utama dalam perjuangan kita," tegasnya.
Acara yang berlangsung dengan khidmat ini diakhiri dengan pembacaan zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Syekh Puang Makka. Seluruh peserta yang hadir terlihat khusyuk mengikuti setiap rangkaian doa, berharap agar segala urusan kampus dapat berjalan lancar dan diberkahi.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi IAIN Parepare dalam memperkuat spiritualitas dan kebersamaan di kalangan civitas academica. Sejumlah pimpinan kampus turut, seperti Wakil Rektor I, Dr. H. Saefuddin, M.Pd., Wakil Rektor II, Dr. Firman, M.Pd., Kepala Biro AUAK, Dr. H. Muhdin, M.Pd.I., Direktur Pascasarjana, para Dekan dan Wakil Dekan, Ketua-Ketua Lembaga, Kepala UPT, Ketua Program Studi, Kepala Pusat, Kabag, Dosen dan tenaga kependidikan lainnya. (irm/alf)