Humas IAIN Pare— Kepala Biro AUAK Institut Agama Islam Negeri Parepare, Dr Muhdin, melantik 6 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023, Senin (22-4-2024) di Flyover, gedung Rektorat lantai 3.
Sama dengan sebelumnya, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan secara simbolik dan serentak di seluruh satuan kerja Kementerian Agama RI secara daring.
Enam PPPK yang dilantik terdiri atas 1 dosen dan 5 tenaga kependidikan. PPPK yang dilantik yakni
1. Muhammad Satar, S.E., M.M. (Asisten Ahli- Dosen Manajemen)
2. Tasrif, S.E. (Ahli Pertama-Pranata Hubungan Masyarakat)
3. Jumiati, S.Kom. (Ahli Pertama – Pranata Komputer)
4. Abdul kadir, S.Pd.I. (Ahli Pertama- Arsiparis)
5. Erna Sukma H., S.Sos. (Ahli Pertama – Arsiparis)
6. Andi Misuary, S.H.I. (Ahli Pertama – Analisis Hukum).
Pada kesempatan tersebut Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani memberikan arahan dan ucapan selamat.
“Syukur alhamdulillah di bulan ini IAIN Parepare mendapat berkah dengan tambahan ASN PPPK, satu dosen dan lima tenaga kependidikan,” ucap rektor
Rektor juga menyampaikan tujuh program prioritas Kementerian Agama, di antaranya transformasi digital. Di IAIN Parepare semua pekerjaan sudah berbasis digital sehingga ia berharap para ASN PPPK yang dilantik dapat bekerja secara digital.
“Karena transformasi digital ini sudah menjadi program prioritas Kementerian Agama, tidak ada dari Bapak dan Ibu yang berkata tidak bisa bekerja secara digital, karena pastinya nanti semua pekerjaan berhubungan dengan komputer,” ucapnya.
Rektor juga menyampaikan poin penting menghadapi lingkungan kinerja yang baru.
“Karena ini lingkungan baru yang Bapak dan Ibu masuki, saya kira 1 bulan pertama itu cukup untuk beradaptasi. Yang paling pnting, Bapak Ibu harus lebih aktif untuk berkomunikasi dengan teman-teman di setiap bagian. Jangan sampai malu untuk bertanya. Jangan juga terkesan sulit diajak berdiskusi, cerita, dan sebagainya. Jangan terlalu kaku dalam berkomunikasi,” kata rektor.
Terakhir, Rektor menyampaikan agar PPPK yang dilantik menjaga kedisiplinan karena semua akan dipertanggungjawabkan dalam e-kinerja. Ia mengimbau agar laporan e-kinerja jangan sampai kosong.
“Semua harus menyusun e-kinerja dan mengisi tiap triwulan. Saya harap Bapak Ibu semangat terus bekerja sehingga e-kinerjanya bagus,” pesan rektor
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III, Dekan FUAD dan Dekan Fakshi, Kabag AUAK, dan tim kepegawaian. (hrt/Tin)
