Kembangkan Pariwisata Berbasis GABS, Menang Tingkat Nasional
IAIN PAREPARE— Delegasi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare berhasil meraih juara satu pada lomba karya tulis ilmiah tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh UKM Pusat Riset Mahasiswa FISIP Universitas Hasanuddin. Kegiatan dengan tema “Optimalisasi Peran Pemuda dalam mendukung Digital Society di Indonesia” tersebut mengumumkan para pemenang pada tanggal 4 Mei 2020 di akun instagram @prismafisipunhas.
Karya tulis ilmiah dengan judul “South Celebes Podcast Tourism : Pengembangan Digital Society Destinasi Pariwisata Berbasis Global Audio Branding System (GABS)” dipresentasikan dengan baik oleh tim perwakilan IAIN Parepare, diantaranya Nasyulianti, Hardiyani Herman, dan Nurul Qisti Al-Ihfa, masing-masing berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Hardiyani mengungkapkan bahwa lomba yang diadakan oleh UKM Prismatic Universitas Hasanuddin tersebut merupakan ajang yang luar biasa, dimana mahasiswa difasilitasi untuk mengemukakan ide dan gagasan kemudian dituangkan dalam sebuah karya.
Mahasiswi Perbankan Syariah tersebut juga berharap agar tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas khususnya bidang Ilmiah serta memotivasi mahasiswa yang lain untuk memiliki semangat kompetisi demi nama baik almamater, “teruslah berkarya dan menebar hal positif wahai para kaum intelektual,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Nasyulianti Mahasiswi Ekonomi Syariah bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini, mampu menyalurkan ide-ide yang berkontribusi langsung kepada publik. Ia juga mengatakan agar mahasiswa yang lain lebih berani mencari lomba dan membawakan nama IAIN Parepare dikancah Nasional. “Semoga kami dapat mempertahankan nama baik IAIN Parepare, Aamiin,”harapnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Parepare Dr. Kamal Subair mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian yang berhasil diraih.
“Alhamdulillah, ini merupakan hasil training yang dilakukan Febi di akhir tahun 2019. Saya mengharapkan adanya pendampingan setelah pelatihan penulisan karya tulis ilmiah by Fadhly karena begitu besarnya potensi mahasiswa. Semoga ini menginspirasi bahwa kita bisa karena kita mau dan semakin banyak potensi mahasiswa yang bisa diangkat ke event nasional dan internasional,” ungkapnya saat diwawancarai via whatssApp (04/05).
Sementara Fadhly selaku pembimbing tim delegasi mengungkapkan tim yang lolos pengiriman tahap abstrak, yaitu ada 78 tim dari seluruh universitas Indonesia, kemudian diseleksi menjadi 15 tim dengan karya terbaik.
“Pelaksanaanya sebenarnya di Unhas. Tapi karena pandemi, 15 tim dengan karya terbaik hanya disuruh untuk membuat video presentasi dikirim ke panitia,” jelasnya.
Ia juga berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan.
“Semoga kami dapat mempertahankan dan meningkatkan apa yang telah kami capai. Capaian ini bukan sekedar ajang pamer tapi kami berharap dapat memotivasi teman-teman sekalian untuk memiliki jiwa kompetisi dan tetap semangat,” harapnya. (Ard/Myd/Mif).