Ketua Prodi Ekonomi Syariah IAIN Parepare Ikuti The 3th ICIES 2022; Lahirkan Forum Jurnal Internasional
Humas IAIN Parepare- Ketua Prodi Ekonomi Syariah, Umaima, M.E.I. mengikuti acara tahunan International Conference on Islamic Economics Studies (ICIES) ke 3 Tahun 2022 yang dilaksanakan di FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, 26-28 Juli 2022. Kegiatan tersebut bertema “Islamic Economy in Adapting Global Changes Developing Business Resilience and Digital Ecosystem”.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Putu Widi Iswari, M.M. ini dilakukan dalam 3 presentasi (plenary session) menghadirkan pembicara internasional yaitu Prof. Prof. M. Kabir Hassan, Ph.D., dari University of New Orleans, Prof. Dr. Muhammad Ridhwan Ab. Aziz dari University Sains Islam Malaysia serta Prof. Dian Masyita, Ph.D. dari University of Padjadjaran Bandung.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan 16 paralel group presentation dengan total 34 presenter. Tema yang didiskusikan di antaranya adalah Islamic Finance, Banking and Accounting, Islamic Economics and Poverty Alleviation, Islamic Financial Development and Breakthrough Innovations, Islamic Entrepreneurship, MSMEs, Startups in Smart Economy, Islamic Business Management (Human Resource, Marketing, Halal Supply Chain dan Enterprise System), Islamic Economics Law, Islamic Philantrophy (Zakat, Infaq, Shodaqoh, and Waqf ), Islamic Economics Thoughts, Halal Industries (Food, Tourism, Lifestyle), Islamic Marketing Green Economy and Digital Technology, Islamic Financial Technology, Ethics of Islamic Economics, Islamic Economics, dan Digital Transformation.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag., (Sekjen Kemenag RI). Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa perkembangan industri halal menjadi tema utama yang dapat memberikan kontribusi pada produsen produk halal domestik.
Ekonomi syariah membantu dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif, berkelanjutan, dan kokoh. Ada 3 hal inti dari ICIES yaitu presentasi paper yang terpilih/ parallel session, FGD dekan AFEBIS, dan pertemuan pengelola jurnal ekonomi Islam.
Dalam kegiatan ini juga digelar musyawarah pembentukan forum pengelola jurnal di lingkungan AFEBIS. Musyawarah ini sukses melahirkan forum baru yaitu Indonesian Islamic Economics Journal Forum (IIEJF).
Salah satu dosen Program Studi Ekonomi Syariah IAIN Parepare yang menjadi pencetus dalam forum jurnal internasional tersebut Umaima, M.E.I. berharap forum ini dapat memudahkan dosen maupun mahasiswa IAIN Parepare dalam menulis dan memublikasikan karya ilmiah.
“Pertemuan ini melahirkan Forum Pengelola Jurnal AFEBIS. Ke depannya forum ini diharapkan dapat meningkatkan mutu, akreditasi jurnal yang sudah ada dan yang akan diusulkan di Fakultas, serta menunjang peningkatan publikasi dosen dan mahasiswa IAIN Parepare,” ungkapnya.
Forum ini nantinya menjadi media musyawarah terkait kiat-kiat mengelola jurnal, diversitas author, editor, dan reviewer, serta asesmen jurnal yang akan mengajukan akreditasi dengan target pertama adalah mengantarkan jurnal yang sudah terindeks Sinta 2 menjadi Indeks Scopus, dan Jurnal yang belum terindeks Sinta segera terindeks Sinta. (arm/tin)