Humas IAIN Parepare---Pada Sabtu, 15 Juli 2024, KKN Reguler IAIN Parepare Angkatan 35 Posko 46 turut berpartisipasi dalam kegiatan rembuk stunting yang berlangsung di Kantor Desa Salarri, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya calon orang tua dan wanita sebagai calon ibu, tentang upaya pencegahan stunting pada anak-anak.
Acara ini dihadiri oleh 15 anggota Posko 46, serta beberapa aparat desa dan warga setempat. Rembuk stunting ini diadakan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting yang merupakan salah satu isu kesehatan nasional. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari peserta.
Camat Limboro, Muhammad Rifai, menjelaskan pentingnya edukasi pencegahan stunting. “Stunting adalah salah satu isu nasional yang harus mendapat perhatian serius. Pemerintah mengupayakan pencegahan sejak dini, terutama bagi calon orang tua dan wanita sebagai calon ibu. Edukasi terkait pencegahan stunting sangat diperlukan untuk memastikan kesehatan anak-anak kita,” ujarnya.
Irawati, seorang narasumber dari Tim PKM Limboro, menambahkan, “Stunting ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak seimbang dengan usianya. Ini berarti proporsi tubuh anak lebih kecil dibandingkan dengan anak seusianya. Penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan nutrisi dan gizi selama masa kehamilan ibu dan masa pertumbuhan anak.”
Reski Amalia, perwakilan dari KKN Reguler Posko 46, berharap agar kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Semoga ibu hamil dan ibu menyusui terhindar dari stunting dan asupan gizi selalu terjaga. Kami berharap program seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Desa Salarri,” tutupnya.
Kegiatan rembuk stunting ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang cukup selama masa kehamilan dan pertumbuhan anak, serta meminimalisir kasus stunting di masa depan. (Fzs/Srh)