Humas IAIN Parepare_Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare melalui Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi kembali melaksanakan reviu progres Akreditasi Program Studi (APS) untuk Prodi Manajemen Keuangan Syariah dan Ekonomi Syariah yang akan mengajukan reakreditasi, Minggu, (31/03/2024) melalui virtual Zoom Meeting. Kedua prodi ini akan diasesmen oleh Tim Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA).
Pada kegiatan tersebut, LPM menghadirkan Wakil Dekan I FEBI IAIN Palopo, Fasiha dan Ketua Tim Akreditasi FEBI IAIN Palopo, Ruslan Abdullah. Keduanya diundang untuk berbagi pengalaman dalam persiapan di FEBI IAIN Parepare sebab mereka sukses mengantarkan salah satu prodi di FEBI IAIN Palopo meraih akreditasi unggul di bawah akreditasi LAMEMBA.
Ketua LPM Muhammad Qadaruddin di awal sambutannya mengatakan perlu belajar dari IAIN Palopo bagaimana strategi khusus untuk mendapatkan akreditasi unggul terutama berbagai kelengkapan dokumen yang harus dipersiapkan.
Wakil Dekan I FEBI IAIN Palopo berbagi tips bahwa, salah dua yang menjadi konsen akreditasi LAMEMBA yaitu Karil dan pendanaan dari luar. Untuk itu, pihak UPPS perlu memperkuat karya ilmiah dosen dan mahasiswa melalui sitasi serta program pendanaan yang bersumber dari luar negeri.
Sementara itu, Ruslan Abdullah selaku ketua tim akreditasi FEBI IAIN Palopo berbagi strategi terkait konfirmasi data dan informasi dalam akreditasi LAMEMBA yang lebih mengarah pada penjelasan kualitatif. Ditegaskan, untuk mencapai unggul, harus lebih dari 18 unggul dari total 27 dimensi yang dipersyaratkan dalam Akreditasi LAMEMBA .
"Ada indikator-indikator yang harus diperhatikan bila mau unggul, minimal 18 dimensi yang harus terpenuhi dari 27 dimensi untuk unggul salah satunya dimensi internasional pada setiap kegiatan tridharma", ungkapnya
Lebih lanjut dijelaskan, dokumen dimensi internasional meliputi pendanaan untuk penelitian; output kerjasama, misal terkait kerjasama pendidikan, penelitian, PKM, Prestasi atau aktivitas mahasiswa di level internasional: pelatihan, kejuaraan, conference dsb.
Usai paparan, dilanjutkan dengan sesi reviu progres LKPS prodi Manajemen Keuangan Syariah dan Ekonomi Syariah untuk memverifikasi bukti-bukti pendukung tambahan yang diperlukan untuk melengkapi dalam dokumen akreditasi (Dokumen Evaluasi Diri dan Dokumen Kinerja Program Studi).
Besar harapan kedua pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Parepare ini dapat mempertahankan meraih akreditasi UNGGUL yang akan mengajukan reakreditasi pada tahun 2024 ini (Mhy/Mif).
