Humas IAIN Parepare – Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 1446 H. Acara yang berlangsung khidmat di Masjid Al-Wasilah, Selasa (17-9-2024) ini mengangkat tema “Meneladani Nabi Muhammad saw. dalam Membangun Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Umat.”
Acara ini dihadiri oleh seluruh civitas academica IAIN Parepare serta mahasantri Ma'had Al-Jami'ah, dengan menghadirkan Aksa Muhammad Nawawi sebagai pembawa hikmah Maulid.
Kepala UPT Ma'had Al-Jami'ah, Budiman, menyampaikan rencana penempatan mahasantri dan peserta program Gencar Satu Tahun. Beliau mengungkapkan, "Jumlah total mahasantri yang akan ditempatkan di asrama saat ini mencapai 215 orang, termasuk 41 calon pengajar Al-Qur'an yang akan mendapat pembinaan khusus. Sementara itu, program Gencar Satu Tahun yang diikuti oleh 345 peserta telah memasuki tahap kedua pelatihan. Para peserta ini akan secara bertahap ditempatkan di asrama untuk mendapatkan pendampingan intensif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an," jelasnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, M. Ali Rusdi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari visi IAIN Parepare dalam mengakulturasikan Islam dan budaya. "Kegiatan kita pada malam hari ini merupakan upaya untuk mengaktualisasikan visi IAIN Parepare, yaitu akulturasi Islam dan budaya, di mana kita mencoba mengemas hari kelahiran Nabi Muhammad yang dipadukan dengan elemen khas Bugis, seperti penggunaan sokko, telur, dan pohon pisang. Ini menjadi bukti komitmen kita dalam melestarikan nilai-nilai lokal," ujarnya.
Lebih lanjut, M. Ali Rusdi berharap agar Ma’had Al-Jami’ah dapat menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. "Harapan kami, Ma'had Al-Jami'ah tidak hanya menjadi rumah bagi para mahasantri, tetapi juga menjadi pusat penyebaran ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi seluruh mahasiswa IAIN Parepare," imbuhnya.
Sebagai puncak acara, Aksa Muhammad Nawawi yang juga merupakan Sekretaris UPT Ma'had Al-Jami'ah menyampaikan tausiyah. Ia mengajak seluruh hadirin untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah saw., terutama dalam hal kepedulian terhadap sesama. "Penting bagi kita untuk meneladani salah satu sifat Nabi Muhammad saw., yaitu peduli kepada sesama dan orang lain. Mari kita jadikan beliau sebagai inspirasi dalam menjalani hidup," ungkapnya.
Kegiatan Maulid Nabi ini diharapkan dapat memperkuat upaya akulturasi antara budaya dan Islam, selaras dengan visi IAIN Parepare. Dengan menggabungkan elemen budaya Bugis dalam peringatan ini, Ma'had Al-Jami'ah berkomitmen untuk melanjutkan integrasi nilai-nilai Islam dan budaya lokal sebagai bentuk kolaborasi menuju kemajuan umat. (wan/rhm/Tin)