Humas IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Posko 65 IAIN Parepare mengadakan kegiatan program kerja prioritas berupa pelatihan Tajhizul Jenazah dan Pembinaan Khatib di Masjid Babul Jannah, Desa Rumpa, Kecamatan Mapilli. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang selama ini masih minim terkait tata cara Tajhizul Jenazah dan pelatihan khatib.
Pelatihan yang diadakan pada Selasa, 6 Agustus 2024 ini dimulai pukul 08.30 WITA dan melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa KKN, pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mapilli, serta masyarakat setempat. Sebanyak 15 Mahasiswa KKN Posko 65, 12 pegawai KUA, dan 26 tamu undangan turut serta dalam kegiatan ini, yang berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari koordinator desa Posko 65, Ahmad Mudrik Agil, diikuti oleh sambutan Kepala KUA Kecamatan Mapilli, Muhammad Asnawin AK, S. Ag. Beliau menyampaikan, "Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses Tajhizul Jenazah dan tugas sebagai khatib. Ini adalah bagian dari kewajiban kita sebagai umat Islam dan juga amal jariah bagi kita semua."
Pelatihan Tajhizul Jenazah dipandu oleh Fatmiati, S. Ag., menjelaskan secara rinci tentang proses-proses yang harus dilakukan, termasuk memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan jenazah. Selain itu, Fatmiati juga memberikan demonstrasi langsung agar peserta lebih memahami proses yang benar.
Sementara itu, pembinaan khatib disampaikan oleh Muh. Yazid Syarqowi, S.Pd I. Beliau menekankan pentingnya rukun-rukun khutbah Jumat yang meliputi pujian kepada Allah Swt., shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, wasiat takwa, pembacaan ayat Al-Qur'an, dan doa untuk orang mukmin. Kegiatan ini tidak hanya berupa pemberian materi, tetapi juga praktik langsung untuk meningkatkan pemahaman peserta.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Peserta merasa senang dengan kesempatan untuk belajar dan berlatih secara langsung, terutama dalam hal yang berkaitan dengan kewajiban keagamaan. Salah satu peserta, Ns. Rusman, S.Kep., S. Ip., Kepala Desa Rumpa, menyatakan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya berharap pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperdalam pengetahuan agama masyarakat," tuturnya.
Mahasiswa KKN Posko 65 berharap, melalui kegiatan ini, Masyarakat Desa Rumpa dapat lebih memahami dan mengamalkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal pengurusan jenazah dan tugas sebagai khatib. Mereka juga berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari kerjasama berkelanjutan antara pihak KKN dan KUA dalam mengadakan pelatihan-pelatihan keagamaan lainnya. (Fzs/Srh)