Puluhan masyarakat Lembang Garassik antusias berkumpul bersama di Masjid Al-Fatah Garotin dalam rangka memperingati tahun baru 1 Muharram 1445 H. Peringatan tahun baru hijriyah tersebut dirayakan dengan acara Do'a bersama dan Tausiyah. Momentum peringatan 1 Muharram tersebut menjadi acara pertama kali di Lembang Garassik. Rabu (19/07/2023)
“Acara pada hari ini adalah inisiatif adik-adik KKN Nusantara Moderasi Beragama ” ujar Ustad Tamrin. “Tahun 1 Muharram ini sebagai tahun baru Islam, mari kita gunakan usia yang masih tersisa ini untuk berbuat baik agar mendapatkan berkah. Hari ini harus lebih baik dari kemarin,” ujar Takmir Masjid Al-Fatah Garotin.
Acara Tausyiah dalam rangka memperingati 1 Muharram di Masjid Al-Fatah Garotin ini merupakan salah satu program kerja dari Mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama Posko 24. Kegiatan ini juga pertama kali ada di Lembang Garassik sebab perigatan tahun baru hijriyah pada tahun sebelum-sebelumnya tak pernah ada kegiatan semacam ini.
Ustadz Tamrin selaku takmir Masjid Al-Fatah Garotin mengatakan bahwa acara demikian sangat positif dan dapat menjadikan masyarakat sekitar antusias. Selain itu, acara peringatan 1 Muharam ini juga memberikan nilai penting bagi masyarakat agar dapat memaknai adanya tahun baru Islam dengan peringatan yang islami pula.
Kegiatan 1 Muharam ini diawali dengan pembukaan oleh MC Saniah. Dilanjutkan sambutan-sambutan dari Kordes posko 24 Muslimin dan Takmir Masjid Al-Fatah Garotin Ustad Tamrin, kemudian tausiah dari M. Waliyudun dari UIN Surabaya. Di akhir doa penutup akhir tahun juga do'a awal tahun yang dipimpin oleh M. Waliyudin.
"Momentum 1 Muharam sangat banyak amalannya, seperti puasa tanggal 9 dan 10 Muharam juga memperbanyak zikir. Selain itu 1 Muharam adalah tahun baru Islam dan salah satu kejadian di bulan Muharam adalah kejadian pada hari 'Asyura'. Allah menyelamatkan Nabi Yunus 'alaihissalam dari dalam perut ikan Hut. Pada hari 'Asyura', Allah menganugerahkan kekuasan dan kerajaan kepada Nabi Sulaiman AS. Pada hari 'Asyura', Allah menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub 'alaihissalam yang diderita selama 18 tahun," tutup Waliyudin (Tim KKN, fzs/mif)