Humas IAIN Parepare- Enam mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa di Lembang Bo’ne Buntu Sisong, Tana Toraja.
Ketua Prodi KPI Nurhakki mengungkapkan MBKM membangun desa ini merupakan bentuk komitmen prodi dalam menyukseskan MBKM yang telah dicanangkan oleh pimpinan dan pengembangan mutu lulusan prodi yang selaras dengan visi tuntutan kebutuhan dan perubahan di masyarakat.
“Program ini untuk kedua kalianya, di tempat yang sama di tahun 2023. Program yang akan diprioritaskan adalah melanjutkan pengembangan digitalisasi lembang, kegiatan kegamaan, dan program lainnya yang akan dirumuskan bersama pemerintah lembang dan masyarakat,” ungkap Nurhakki.
Saat pelepasan peserta MBKM ini, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare Nurkidam mengaku kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik. “MBKM yang dilakukan ini mengarah kepada pengabdian masyarakat, yaitu membangun desa. Tentu, kita berharap bahwa mahasiswa yang ikut MBKM ini, betul-betul mampu melaksanakan dan bersinergi dengan pemerintah setempat. Mengingat tempatnya multi kultur dan agama, tentu mahasiswa MBKM ini harus mampu membawa diri di tengah-tengah masyarakat yang majemuk baik dari sisi budaya maupun dari sisi keyakinan,” ucapnya.
Selain itu, Nurkidam juga berharap agar mahasiswa dapat menjadi da’i di bulan suci ramadan ini dan bersinergi dengan pemerintah untuk pengembangan sumber daya manusia bagi masyarakat non muslim. “Kegiatan MBKM membangun desa ini tentu ada beberapa mata kuliah yang dikonversi KKN dan PPL. Mudah-mudahan mereka dapat menjaga nama baik almamater sebagai mahasiswa IAIN Parepare dan diterima oleh masyarakat dengan baik tanpa melihat latar belakang budaya dan agama,” tambah Nurkidam.
Peserta MBKM diterima langsung oleh Camat Makale Yohanis Some dan Kepala Lembang Bo’ne Buntu Sisong Tandi Rumambo, Selasa (26-03-2023). Saat penerimaan mahasiswa, Camat Makale Selatan Yohanis Some berpesan agar mahasiswa belajar bersungguh-sungguh dan senantiasa berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan karena siap berkolaborasi untuk membantu dalam menjalankan program. (hyn/mif)
