Humas IAIN Parepare- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengadakan ujian komprehensif berbasis Computer Based Test (CBT) di Gedung Perpustakaan lantai 4 yang diikuti oleh 80 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah pada, Kamis (06/06/2024).
Mahasiswa semester akhir di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengikuti ujian komprehensif dengan Sistem Computer Based Test (CBT) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Kampus (Sisfo Kampus) berbasis cloud. Sebelum adanya ujian komprehensif berbasis CBT, mahasiswa mengikuti ujian lisan di hadapan penguji. Dengan infrastruktur berbasis cloud as a service, IAIN Parepare telah meluncurkan transformasi digital yang meningkatkan efisiensi kegiatan akademik, khususnya ujian komprehensif mahasiswa semester akhir. Integrasi Sistem CBT dengan Sisfo Kampus memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti ujian dengan lebih efisien dan aman, tanpa memerlukan pengawasan manual yang intensif dari penguji.
Wakil Rektor I IAIN Parepare Saepudin menjelaskan bahwa ujian komprehensif ini bertujuan untuk mengukur kompetensi mahasiswa dalam tiga bidang keilmuan, yaitu bidang institusi, bidang fakultas, dan bidang keprodian.
“Mudah-mudahan dengan sistem CBT ini, kami dapat secara bertahap meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa di bidang akademik,” kata Saepudin.
"Perubahan ini merupakan tonggak penting dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas proses akademik di IAIN Parepare. Dengan Sistem CBT terintegrasi, kami dapat memastikan bahwa ujian berlangsung dengan lebih teratur dan adil, sementara fakultas dapat fokus pada pengembangan kurikulum dan penelitian," tutur Kepala UPT TIPD Sufyaldy.
Salah satu mahasiswa Fakultas Tarbiyah, Arvanita Muhadir, menyambut baik perubahan ini. "Sistem CBT membuat saya merasa lebih percaya diri dalam menghadapi ujian. Saya dapat fokus sepenuhnya pada soal-soal tanpa khawatir akan pengawasan manual, dan hasilnya pun lebih akurat," ujarnya.
Melalui langkah-langkah ini, IAIN Parepare menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mendukung pendidikan tinggi yang berkualitas, modern, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Diharapkan bahwa implementasi sistem CBT terintegrasi ini akan menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya yang ingin meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pelaksanaan ujian akademik. (hrt/mif)
