Humas IAIN Parepare --- Pencak silat adalah seni bela diri tradisional asli Indonesia yang semakin banyak digandrungi dari usia dini sampai tingkat dewasa di Indonesia. IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) menggelar kejuaraan nasional Championship 2 tahun 2023 yang ditempatkan di GOR Sudiang Makassar, 29-31 Desember 2023. Event ini digelar dan sukses mempertemukan 2000 pesilat usia dini sampai usia dewasa dengan melibatkan sekolah, perguruan silat, club silat dan perguruan tinggi.
Pada kesempatan ini tim silat IAIN Parepare yang diketuai oleh Sirajuddin menurunkan 4 pesilat yang mengisi setiap kelas yang sudah disesuaikan untuk setiap kategori yang diikuti. Keempat pesilat putra yang mengikuti kategori tanding ini di antaranya Muhammad azrizan syafi, mahasiswa prodi Akutansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk kategori Kelas A (45-50 Kg); Muh Awalussalam, mahasiswa prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, untuk Kelas C (55-60 kg); Muhammad Rizqullah Kaffi H, dari prodi Ekonomi Syari'ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk Kelas D (80-85 Kg) dan Prada Dedi TNI dari satuan Brigif Kota parepare yang mengisi kategori kelas E (65-70 Kg).
Pembina sekaligus pelatih pencak silat IAIN Parepare, Sirajuddin sekaligus Kepala Perpustakaan usai mendampingi timnya mengikuti kejuaraan tingkat nasional tersebut menjelaskan sejumlah prestasi dan medali yang diraih tim dalam kejuaraan tersebut.
“kali ini tim silat yang turun bertanding mengisi setiap kelas adalah mahasiswa dari FEBI, mereka ini adalah mahasiswa yang beberapa waktu memberikan info siap dilatih untuk mengikuti event pencak silat dan untuk mengisi kekosongan kelas E (65-70 kg) setelah berkoordinasi dengan penyelenggara, hasilnya kontingen bisa mengikutkan meskipun bukan dari kalangan mahasiswa dengan syarat memenuhi kriteria usia dewasa dan kriteria kategori tanding dan persyaratan lainnya.” Tandasnya.
Hasil dari event ini tim silat IAIN Parepare berhasil memperoleh medali emas yang disumbangkan oleh Muhammad azrizan syafi dan Muhammad Rizqullah Kaffi sedangkan 2 medali perunggu disumbangkan oleh Muh Awalussalam dan Prada Dedi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh pelatih tim pencak silat IAIN Parepare, Abd mannan dan juga sekretaris di kepengurusan IPSI Kota Parepare ikut merasa bersyukur dengan pencapaian ini.
“Pencapaian ini harus kita artikan bahwa ini adalah pesan untuk terus lebih giat berlatih untuk menghadapi event yang lebih besar, karena saat ini terutama di Kota Parepare ketua dan pengurus IPSI memperlihatkan keseriusan untuk terus memajukan pencak Silat.” Tandasnya
Menghubungi Kadis Disporapar kota Parepare H. Iskandar Nusu yang juga ketua IPSI Parepare via telepon, Ketua IPSI ikut bersyukur dan mengapresiasi pencapaian tim pencak silat IAIN Parepare. “Kami mengapresiasi pencapaian ini dan berupaya di kepengurusan IPSI Kota Parepare saat ini terus melakukan pembenahan atlet pencak silat dan melakukan perekrutan termasuk dari perguruan tinggi untuk diikutkan di pemusatan pelatihan pencak silat yang Insya Allah direalisasikan dalam waktu dekat di kota Parepare.
Sementara itu, Rektor dan wakil Rektor III bagian kemahasiswaan Promosi dan kerja sama mengapresiasi dan memberi dukungan terhadap kegiatan yang diikuti oleh para pesilat perwakilan IAIN Parepare.
“Bersyukur dengan pencapaian tim silat ini, tapi perlu ditingkatkan terus dengan giat berlatih karena akan banyak event yang sama terutama antar perguruan tinggi, bagi Pembina teruslah melakukan perekrutan di setiap prodi dan fakultas sehingga skill pencak silat mahasiswa mendapat pembinaan dan berkembang.” harapan Rektor
“Tim Pencak Silat IAIN Parepare ini diharapkan terus berlatih dan menjadikan tim silat ini sebagai wadah silaturahmi antar lembaga khususnya antar perguruan tinggi, jangan lantas merasa puas dengan raihan prestasi dari event baru-baru ini, tapi teruslah berlatih karena akan banyak lagi event yang dihadapi ke depannya.” Tandas Kamal Zubair yang saat ini menjabat Wakil Rektor III bagian kemahsiswaan dan kerja sama IAIN Parepare.