Humas IAIN Parepare-- Racana Makkiade’ Malebbi Gudep 02.001-02.002 IAIN Parepare menjadi tuan rumah Kemah Pandega VIII Perguruan Tinggi se-Sulsel tahun 2024, yang diusung dengan tema “Peran Pramuka Pandega sebagai Pionir Kemajuan Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Perkemahan ini dilaksanakan selama 5 hari mulai 06-10 juni 2024 di IAIN Parepare.
Kemah Pandega ini diikuti oleh 95 Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, mulai dari Racana STKIP Andi Mattappa Pangkep, Racana IAIN Bone, Racana IAIN Palopo, Racana Universitas Cokroaminoto, Racana Universitas Muhammadiyah Sinjai, Racana IAKN Toraja, Racana IAI Sengkang, Racana Politeknik Negeri Ujung Pandang dan Racana STAI DDI Parepare.
Perkemahan ini juga merupakan forum terbuka untuk saling berbagi pengalaman, meningkatkan rasa persaudaraan, menyambung tali silaturahmi, persatuan dan kesatuan.
Perkemahan Pandega tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama di Auditorium IAIN Parepare, Kamis (06/06/24). Diawal pembukaan Wakil Rektor III sangat terharu saat para Pandu yang hadir menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya dengan sepenuh hati dengan versi lagu yang lengkap hingga tiga stanza.
Muh Ali Rusdi selaku Warek III dalam sambutannya menyebutkan beberapa hal penting, diantaranya kegiatan kreatifitas mahasiswa yang seperti itu diharapkan akan terus tumbuh subur di IAIN Parepare.
“Bukan hanya kegiatan yang sifatnya seremonial tetapi juga kegiatan yang mampu membentuk karakter, kreatifitas dan jiwa kemandirian mahasiswa,” jelasnya.
Lebih lanjut Ali Rusdi menjelaskan bahwa mahasiswa harus memiliki karakter selalu berusaha untuk menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan tempat. Mahasiswa juga harus memiliki karakter mampu menyebar manfaat bagi orang lain. “Saya melihat karakter dari Adik-adik Pramuka termasuk dengan para Alumninya, mereka sangat luar biasa, tidak ada kata lelah dalam melakukan terobosan dan program-program,” tuturnya.
Warek III juga berharap tentunya kegiatan Kemah Pandega ini akan terus berkembang. Bukan hanya melibatkan pramuka-pramuka dari perguruan tinggi lainnya, tetapi juga bisa melibatkan pramuka dari tingkat SMA dan SMP.
Sementara itu, Minhajuddin Ketua Harian mewakili Ketua Kwartir cabang Parepare mengungkapkan bahwa, pada lagu Indonesia Raya di stanza ketiga, ada disebutkan kata pandu, dan itu menjadi doa bagi para Pramuka untuk menjadi pandu sejati.
“Organisasi kepramukaan ini juga dipercayakan oleh bangsa untuk mendidik karakter-karakter pemimpin di masa mendatang, menjadi karakter yang lurus untuk membangun bangsa dan negara,” ungkapnya. (Aen/Srh/Suh)