Humas IAIN Parepare_Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di bawah Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi mendampingi empat program studi yang akan melaksanakan rekareditasi, Senin-Selasa (19-20/02/2023) di ruang Akreditasi LPM. Keempat Program studi tersebut antara lain Prodi Bahasa dan Sanstra Arab dan Prodi Bimbingan Konseling Islam dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah serta Prodi Hukum Keluarga Islam dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare.
Sulvinajayanti, Kepala Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi LPM mengungkapkan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan di LPM dimaksudkan untuk memberikan support tim dalam melengkapi dokumen yang dibutuhkan setiap program studi.
IAIN Parepare dibawah koordinasi tim LPM telah memulai persiapan yang intensif untuk proses reakreditasi empat program studi (Prodi) unggul dari 14 prodi yang akan mengusulkan tahun 2024. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga standar kualitas pendidikan tinggi dan memastikan keunggulan akademik yang berkelanjutan.
"Persiapan untuk reakreditasi melibatkan upaya menyeluruh dalam melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, terutama Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED)", ungkap Sulvinajayanti.
Reakreditasi merupakan suatu evaluasi menyeluruh yang bertujuan untuk memastikan bahwa program studi yang bersangkutan tetap memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Keberhasilan dalam proses reakreditasi akan memperkuat reputasi perguruan tinggi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat serta stakeholders lainnya terhadap mutu pendidikan yang diselenggarakan.
Kegiatan di setiap pertemuan ini banyak membahas kelengkapan data dan pengecekan dokumen-dokumen untuk reakreditasi dengan target unggul. Berbicara soal akreditasi memang merupakan fokus sebuah perguruan tinggi, khususnya pada program studi. Hal ini lah yang sedang ditata LPM untuk mendapatkan predikat akreditasi unggul pada setiap prodi yang mengusul reakreditasi.
"LPM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan memastikan bahwa setiap program studi yang ditawarkan tetap relevan dan berkualitas tinggi sesuai dengan tuntutan zaman. Melalui persiapan yang cermat dan kolaboratif, diharapkan keempat program studi ini dapat meraih hasil yang memuaskan dalam proses reakreditasi" tutup Sulvinajayanti.
