Humas IAIN Parepare---UPT Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penyusunan Bahan Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan Pembelajaran BIPA. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari berturut-turut di Ruang Seminar Lantai 5 Gedung Perpustakaan IAIN Parepare, yang dimulai pada tanggal 18 Juli hingga 19 Juli 2024.
BIMTEK ini diikuti oleh dosen, staf pengajar, mahasiswa dan alumni dari berbagai program studi yang terlibat dalam pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing dalam lingkup IAIN Parepare. Kegiatan ini diikuti pula oleh peserta yang berasal dari Makassar, Bone, dan Sulawesi Barat.
Tujuan pelaksanaan BIMTEK UPT Bahasa IAIN Parepare yang berkolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan ini adalah meningkatkan kemampuan para pengajar, dalam menyusun bahan ajar yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Mahasiswa BIPA. Di samping itu, BIMTEK ini juga menjadi forum bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait strategi pengajaran bahasa Indonesia kepada penutur asing.
Pada hari pertama, acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Rektor II IAIN Parepare. Dr. Firman, M.Pd. menekankan pentingnya pengembangan mutu pendidikan bahasa Indonesia di lingkungan kampus dengan tujuan akhir Internasionalisasi University. “Saya berharap setelah kegiatan ini terdapat tindak lanjut yang dilakukan oleh UPT Bahasa terkait bagaimana caranya terdapat mahasiswa asing yang belajar BIPA di IAIN Parepare,” ucap Firman.
Setelah melaksanakan pembukaan kegiatan, BIMTEK ini dilanjutkan dengan sesi workshop dan diskusi tentang Strategi Penyusunan Materi Pembelajaran Efektif dan Inovatif yang dibimbing langsung oleh Dr. Gatut Susanto, M.Pd. selaku Ketua APPBIPA Pusat. Sesi ini diisi pula dengan penyajian materi dari Andi Herlina, S.S., M.Pd. sebagai perwakilan dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan Ketua KKLP BIPA Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada hari kedua, BIMTEK ini dilanjutkan dengan praktik langsung penyusunan bahan ajar oleh para peserta kegiatan. Pada sesi ini para peserta akan mengajar orang asing, yang akan didampingi langsung oleh Nurlela Jum, M.Pd. Direktur Bolasugi Makassar yang sekaligus merupakan narasumber dalam kegiatan BIMTEK ini. Materi yang disusun mencakup berbagai aspek kebahasaan, budaya, serta konten-konten khusus BIPA yang relevan dengan perkembangan pendidikan saat ini.
"Kami berharap melalui kegiatan BIMTEK ini, para pengajar dapat memperoleh pengalaman langsung dari orang-orang yang berpengalaman, sehingga wawasannya dapat dibagikan untuk memperoleh proses pembelajaran BIPA yang bermutu," ujar Sari Ketua Panitia Pelaksana BIMTEK.
Kegiatan BIMTEK penyusunan bahan ajar BIPA ini merupakan salah satu wujud kerja nyata UPT Bahasa dalam menjawab tantangan globalisasi pendidikan serta memperkuat posisinya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas di bidang Bahasa dan Sastra.
Besar harapan Kami, semoga dapat difasilitasi untuk menjadi bagian dari APPBIPA, serta memperoleh rekomendasi dari APPBIPA atau Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan ke Badan Bahasa Pusat untuk menjadi Tenaga Pengajar BIPA di luar negeri nantinya," tutup Nurhamdah. (Aw/Srh)