Humas IAIN Parepare-- Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar program Halaqah Arabiyah yang berlangsung di Gedung Fakultas Tarbiyah, Jumat- Minggu (6-8/10/2023).
Kegiatan Halaqah Arabiyah diikuti oleh para peserta dari beberapa pondok pesantren se- Ajattappareng. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa bahasa Arab dalam mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh setelah adanya pelatihan khusus mahasiswa PBA dan menjadi wadah untuk memperkenalkan kampus IAIN Parepare khususnya prodi PBA kepada para peserta dari Pondok Pesantren ditingkat Madrasah Aliyah yang ada di Parepare dan sekitarnya. Kegiatan ini mengusung tema “Bahasa Arab Mudah dan Menyenangkan”.
Pada kegiatan ini, para peserta diberikan beberapa materi yang dimana para pemateri berasal dari Mahasiswa PBA. Kegiatan ini melibatkan beberapa narasumber yaitu Yusriani Muliati dengan materi Ta'aruf, Nuzul Alfina fikra frazilia dengan materi Dhomair, Sitti Rahmani Miftahul Janna terkait Bentuk dan Warna), Afiqah Sri Ramadhani yang menyajikan Arah dan Dzhorof, Indar Dewi Mutmainah terkait Anggota Badan, dan Rahmatika Miftahul Jannah yaitu Bilangan.
Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa PBA IAIN Parepare. "Melalui kegiatan ini mahasiswa mengasah kemampuan dan keterampilan mengajarnya sebagai instruktur pada kegiatan tersebut. Selain itu, kegiatan ini memperkenalkan kepada para peserta yang didelegasikan dari beberapa sekolah di Ajattappareng tentang prodi PBA IAIN Parepare khususnya dan Institusi kami pada umumnya,” ujar Muhammad Irwan, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab.
Salah satu peserta yang berasal dari Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqaa Sidrap mengatakan bahwa selama mengikuti kegiatan tersebut penguasaan bahasa Arab yang dimilikinya lebih meningkat.
"Saya jadi lebih tahu mengenai bahasa Arab dari yang paling dasar, Saya merasa terinspirasi dan sangat senang berada di sini karena instruktur sangat memperhatikan dan mengarahkan kami. Saya berharap Prodi PBA dapat membuat kegiatan seperti ini kembali dan lebih sering dilaksanakan lagi, karena kegiatan ini sangat membantu bagi siswa-siswi yang belum memiliki kemampuan dasardalam berbahasa Arab,” ungkapnya. (Ska/Srh)