Humas IAIN Parepare – Sema IAIN Parepare sukses menggelar Sekolah Politik, sebuah acara yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang analisis kebijakan dan strategi pemilu. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula dan Balai Seni pada, Jumat (20/9/2024) ini diikuti oleh seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) yang akan bertugas dalam Pemilu Raya Mahasiswa mendatang.
Wakil Rektor III, M. Ali Rusdi Bedong, sebagai narasumber utama dalam acara ini memaparkan dua konsep penting, yakni “Udar Asumsi” dan “Iceberg Analysis”. Kedua konsep ini, sangat krusial dalam memahami dinamika sosial dan politik, khususnya dalam konteks penyelenggaraan pemilu.
Dalam materinya, M. Ali Rusdi menjelaskan bahwa Udar Asumsi merupakan alat untuk mengidentifikasi dan menganalisis asumsi yang sering kali tidak terlihat di balik kebijakan publik. Ia menekankan pentingnya mempertanyakan asumsi-asumsi ini untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan efektif. Sementara itu, Iceberg Analysis membantu peserta memahami bahwa banyak isu yang tampak di permukaan sebenarnya hanya merupakan gejala dari masalah yang lebih dalam.
“Konsep ini sangat penting dalam merumuskan strategi yang tepat dalam konteks pemilu dan pengambilan keputusan,” tegasnya.
Antusiasme peserta sangat terlihat selama acara berlangsung. Anggota KPUM aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan minat yang besar terhadap materi yang disampaikan. Diskusi yang hangat ini membuka wawasan para peserta tentang pentingnya analisis kritis dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan transparan.
Tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, Sekolah Politik ini juga memberikan bekal keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh para panitia pemilu. M. Ali Rusdi membagikan pengalaman lapangannya, memberikan gambaran nyata tentang tantangan yang mungkin dihadapi dalam penyelenggaraan pemilu.
Ketua Sema IAIN Parepare, Muhammad Imran, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu Raya Mahasiswa di IAIN Parepare. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang baru, diharapkan anggota KPUM dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadikan Pemilu Raya Mahasiswa sebagai ajang demokrasi yang berkualitas.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi di kampus,” ujarnya.
Dengan semangat dan pengetahuan yang baru diperoleh, anggota KPUM diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, menjadikan Pemilu Raya Mahasiswa di IAIN Parepare sebagai contoh penyelenggaraan pemilu yang berkualitas. (irm/mif) – Sema IAIN Parepare sukses menggelar Sekolah Politik, sebuah acara yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang analisis kebijakan dan strategi pemilu. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula dan Balai Seni pada, Jumat (20/9/2024) ini diikuti oleh seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) yang akan bertugas dalam Pemilu Raya Mahasiswa mendatang.
Wakil Rektor III, M. Ali Rusdi Bedong, sebagai narasumber utama dalam acara ini memaparkan dua konsep penting, yakni “Udar Asumsi” dan “Iceberg Analysis”. Kedua konsep ini, sangat krusial dalam memahami dinamika sosial dan politik, khususnya dalam konteks penyelenggaraan pemilu.
Dalam materinya, M. Ali Rusdi menjelaskan bahwa Udar Asumsi merupakan alat untuk mengidentifikasi dan menganalisis asumsi yang sering kali tidak terlihat di balik kebijakan publik. Ia menekankan pentingnya mempertanyakan asumsi-asumsi ini untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan efektif. Sementara itu, Iceberg Analysis membantu peserta memahami bahwa banyak isu yang tampak di permukaan sebenarnya hanya merupakan gejala dari masalah yang lebih dalam.
“Konsep ini sangat penting dalam merumuskan strategi yang tepat dalam konteks pemilu dan pengambilan keputusan,” tegasnya.
Antusiasme peserta sangat terlihat selama acara berlangsung. Anggota KPUM aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan minat yang besar terhadap materi yang disampaikan. Diskusi yang hangat ini membuka wawasan para peserta tentang pentingnya analisis kritis dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan transparan.
Tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, Sekolah Politik ini juga memberikan bekal keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh para panitia pemilu. M. Ali Rusdi membagikan pengalaman lapangannya, memberikan gambaran nyata tentang tantangan yang mungkin dihadapi dalam penyelenggaraan pemilu.
Ketua Sema IAIN Parepare, Muhammad Imran, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu Raya Mahasiswa di IAIN Parepare. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang baru, diharapkan anggota KPUM dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadikan Pemilu Raya Mahasiswa sebagai ajang demokrasi yang berkualitas.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi di kampus,” ujarnya.
Dengan semangat dan pengetahuan yang baru diperoleh, anggota KPUM diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, menjadikan Pemilu Raya Mahasiswa di IAIN Parepare sebagai contoh penyelenggaraan pemilu yang berkualitas. (irm/mif)