Humas IAIN Parepare--- Sebanyak 340 mahasiswa penerima beasiswa IAIN Parepare mengikuti sosialisasi pedoman penerimaan beasiswa IAIN Parepare yang dilaksanakan di Gedung Auditorium IAIN Parepare, Senin (20/11/2023).
Sosialisasi tersebut di hadiri langsung oleh Wakil Rektor III IAIN Parepare, Dr. Muhammad Kamal Zubair, para dekan fakultas, para dosen dan tendik IAIN Parepare, serta tim dari Bank Syariah Indonesia.
Hamid selaku Kepala sub bagian akademik IAIN Parepare menyampaikan penerimaan beasiswa IAIN parepare ada beberapa jenis yaitu pertama beasiswa KIP berjumlah 300 orang, kedua beasiswa BSI scholarship ada 20 orang, ketiga beasiswa bank BCA finance peduli ada 3 orang, keempat badan wakaf se-Indonesia sejumlah 5 orang, dan terakhir Baznas pusat berjumlah 12 orang.
“Kami harap tahun depan bisa meningkat lagi untuk setiap jenis beasiswa tersebut,” ucap Hamid.
Hamid juga menjelaskan beberapa pedoman bagi penerima beasiswa yang diperlukan diantaranya pedoman panduan bagi penerima beasiswa dalam lingkup IAIN Parepare, dan pedoman yang memuat ketentuan umum kewajiban, larangan, dan sanksi kepada seluruh jenis penerima beasiswa IAIN Parepare. Adapun kewajiban yang harus dilakukan diantaranya wajib membuat pelaporan pemanfaatan dana beasiswa setiap semester, tanda indeks prestasi kumolatif (IPK) minimal 3.20, wajib membuat karya ilmiah, dan wajib mengikuti kegiatan akademik.
Kepala cabang BSI KCP Barru Amiruddin mengatakan pembukaan rekening untuk penerima beasiswa IAIN Parepare untuk tahun ini yaitu melalui BSI mobile “Cukup dengan hp smartphone adik-adik sekalian itu sudah bisa diselesaikan di tempat,” ucapnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada civitas akademika IAIN Parepare sudah mempercayakan Bank Syariah Indonesia untuk selalu memberikan layanan ataupun kontribusi di kampus IAIN, dan insya allah kedepannya Bank Syariah Indonesia akan terus bersinergi dengan civitas akademik IAIN Parepare,” ungkap Amiruddin.
Muhammad Kamal Zubair sebagai Wakil Rektor III mengukapkan tahun 2023 ada sebanyak 300 orang yang lolos dalam seleksi penerimaan beasiswa KIP.
“Itu adalah hasil seleksi yang kita lakukan beberapa bulan yang lalu, kalau saya tidak salah ingat tanggal 1 September selama 1 bulan pendaftaran, ada kurang lebih 800 mahasiswa baru yang mendaftar KIP kemudian kita seleksi berkas kurang lebih 500 sampai 600, kemudian setelah itu kita lakukan verifikasi melalui survei secara acak dan kita menetapkan sebanyak 300 orang penerima beasiswa KIP, penerima KIP tahun 2023 ini tentu masih berproses sampai ke pembuatan buku rekening, karena KIP ini besarannya itu kurang lebih 6.600.000 setiap semester, itu akan disalurkan melalui bank dan kita berpartner dengan bank Syariah Indonesia,” ungkap Muhammad Kamal Zubair.
Lebih lanjut Muhammad Kamal Zubair mengungkapkan bahwa termasuk tahun ini juga IAIN Parepare mendapatkan beasiswa BSI scholarship sebanyak 20 orang sedangkan tahun kemarin sebanyak 15 orang, tentu ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Terima kasih kepada Bank Syariah Indonesia yang sudah mempercayakan kampus kita IAIN parepare, kita harap kerjasama ini selalu meningkat secara kualitas,” ucapnya.
Muhammad Kamal Zubair berharap agar mahasiswa penerima beasiswa IAIN Parepare memiliki keunggulan, memiliki kemampuan skill, selain kemampuan akademik. (Tiny/Mif)