Humas IAIN Parepare-- Tim survei calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah IAIN Parepare disebar ke daerah untuk melakukan survey faktual. Tujuannya untuk memastikan bahwa data yang dikirim Calon Peserta sesuai dengan fakta yang ada. Kegiatan survei ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan kerjasama, Kamal Zubair yang berlangsung sejak 27 September-06 Oktober 2023.
Kamal Zubair selaku penanggung jawab Penerima KIP ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan Survey bertujuan untuk memastikan bahwa beasiswa ini benar benar tepat sasaran. “karena beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang berprestasi dan berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi” ungkapnya.
Ia juga menambahkan survey juga bertujuan untuk memastikan kesesuaian data faktual dengan data dokumen yang distor oleh mahasiswa. “jika ada ketidaksesuaian antara dokumen dengan fakta dilapangan, tentu akan mengurangi point. Misalnya foto rumah yang didokumen berbeda dengan keadaan rumah saat diverifikasi, sehingga ini menjadi pertimbangan layak atau tidak layak untuk menjadi penerima KIP Kuliah” Jelasnya lagi.
Warek III Juga berharap mudah-mudahan pelaksanaan survei ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala agar bisa mendapatkan data yang menjadi dasar dalam penilaian layak atau tidaknya mahasiswa menerima beasiswa.
Lebih lanjut Kamal Zubair menjelaskan bahwa IAIN Parepare tahun ini mendapatkan tambahan kuota penerima beasiswa KIP sebanyak 120 peserta, sehingga total penerima KIP meningkat dari 180 menjadi 300 peserta.
Tim tersebut kemudian disebar kebeberapa titik daerah mulai dari kota Parepare, Pinrang, Sidrap, Wajo, Enrekang, Tana Toraja, Soppeng, Barru, Makassar, Polman, Majene, Mamuju, Gowa, Pangkep, maros, Makassar hingga Takalar dan Sinjai.
Selanjutnya, hasil survey akan diplenokan untuk menentukan calon mahasiswa penerima Beasiswa KIP Kuliah yang memenuhi persyaratan sesuai dengan jumlah kuota yang tersedia kemudian akan diumumkan secara resmi melalui Website Institusi.(Aen/...)
