Humas IAIN Parepare---Hari terakhir pelaksanaan lomba dalam ajang Olimpiade Agama, Sains, Riset (OASE) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tim IAIN Parepare berhasil meraih juara 1 dalam lomba debat konstitusi.
Raihan nilai tertinggi dalam ajang nasional tersebut, diperoleh oleh tim IAIN Parepare setelah berhasil mengungguli point dari kelima kampus yang masuk dalam 6 besar. Kampus 6 besar tersebut di antaranya UIN Sunan Kalijaga, UIN Sulthan Taha Saifuddin Jambi, UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwekerto, IAIN Ambon, IAIN Bone dan IAIN Parepare.
Sebelumnya tim IAIN Parepare dinyatakan lolos dalam 12 besar dari 48 tim debat dari seluruh perguruan tinggi PTKI se Indonesia. Tim yang masuk dalam 12 besar diundang hadir ke Jakarta untuk mengikuti babak final secara luring.
Tim IAIN Parepare yang terdiri dari Muhammad Andri Alvian, Nurmandasari, Nur Misyuari dengan coach Wiwin.
“Terima kasih para pendamping, tim official, dosen hingga kakak-kakak yang membantu kami pada titik ini dan semangat Alhamdulillah ini pencapaian. Semoga bisa membanggakan IAIN Parepare,” ucap salah satu tim debat IAIN Parepare, Alvian.
Pada babak penyisihan mosi yang diberikan oleh panitia yakni pemberian hak bagi WNA untuk menguji undang-undang terhadap UUD NRI 1945. Mosi dalam tahap 12 besar yakni pengujian peraturan perundang-undangan di mahkamah konstitusi dan mosi final, sistem pemilu proporsional tertutup.
Adapun juri dalam cabang lomba debat konstitusi ini yakni Nur Rohim Yunus, LLM, Dr. Syaiful Madjid, S.H., M.H., dan Dr. Lukman Santoso, S.Ag., M.H.
“Yang disampaikan secara materi cukup membanggakan untuk ukuran adik-adik semua. Kemudian dari sisi metode, itu juga lumayan bagus sehingga ini sempat membingungkan kami. Komitmen kami memberikan penilaian seobjektif mungkin, bisa dipertanggungjawabkan dan insyaallah terukur menurut pendapat kami,” terang salah satu dewan juri Syaiful Madjid yang juga merupakan seorang hakim.
Selain berhasi keluar menjadi juara 1, salah satu anggota dari tim debat juga dinobatkan sebagai Best Speaker. Nur Misyuari yang merupakan mahasiswa program studi Hukum Pidana Islam IAIN Parepare berhasil menjadi Best Speaker dari 144 peserta.
Dijadwalkan, Jum’at malam (16/06/2023) akan diumumkan seluruh pemenang lomba dalam acara penutupan OASE. (Hyn/Mif)