Humas IAIN Parepare--- Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Dr KH Zainut Tauhid Saadi menutup secara resmi ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) perguruan tinggi keagamaan Islam, Jum’at (16/06). Penutupan dirangkaian dengan pengumuman para pemenang lomba yang digelar di Auditorium UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
IAIN Parerpare yang turut hadir berpartisipasi berhasil meraih beberapa juara di antaranya juara 1 debat konstitusi dengan tim Muhammad Andri Alvian, Nurmanda Sari, Nur Misyuari; penghargaan medal mendali gold kategori lomba Matematika Nurfaizah, dan harapan II lomba debat Bahasa Inggris dengan tim Kadaruddin dan Sakhmalsyah. Pengumuman tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Rektor III Muhammad Kamal Zubair, Kabiro IAIN Parepare Muhdin dan para pendamping kontingen.
Sebelumnya Wakil Rektor III IAIN Parepare Muhammad Kamal Zubair mengungkapkan pimpinan akan memberikan apreasiasi penghargaan kepada para pemenang.
“Setiap finalis akan diberikan apresiasi khususnya yang berhasil menjadi juara di olimpiade ini,” ucapnya.
Sementara Wakil Menteri agama menyebut agar para pemenang tidak berpuas hati. “Selamat, kiranya prestasi yang sudah dicapai, tidak membuat kalian cepat puas dan bangga. Prestasi hari ini tetap jadi acuan untuk berprestasi yang lebih tinggi,” ucapnya.
Di sisi lain, Direktur Pendidikan Keagamaan Islam Zainal Hamdi mengungkapkan ajang OASE diharapkan dapat menjadi media penyiapan bakat-bakat mahasiswa yang go internasional.
“Kami ingin membuat olimpiade ini betul-betul sebagai talent scouting tingkat nasional yang bisa mengirim mereka ke tingkat internasional,” ucapnya.
Zainal juga menuturkan ke depan OASE direncanakan dikelola oleh manajemen khusus dengan memperhatikan aspek akademik yang dibutuhkan. “Manajemen ini nantinya berupa komite olimpiade sains nasional PTKI yang bertugas menjaring bibit-bibit unggul mulai dari bawah sampai nasional. Lalu membuat pelatihan nasional untuk mengirim mereka ke event internasional,” jelasnya. (Hyn/Mif)