Humas IAIN Parepare---60 Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare terpilih untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara, yang berlokasi di Kabupaten Tana Toraja. Setiap mahasiswa yang terpilih tersebut telah dibekali dengan wawasan tentang tujuan pelaksanaan KKN Moderasi Beragama.
Pengarahan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Pengabdian Musmulyadi di Sekretariat KKN Nusantara, lantai 1 gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare, Selasa (04/07/2023). Selain menyampaikan gambaran keadaan di lokasi KKN, Musmulyadi juga menambahkan bahwa peserta KKN IAIN Parepare nantinya akan tergabung dengan 52 perguruan tinggi se-Indonesia.
"Nantinya mahasiswa kita akan bergabung dengan 52 perguruan tinggi lain. Kami harap mereka mempersiapkan jasmani dan rohaninya agar bisa beradaptasi dengan teman baru dan lingkungan baru," tuturnya dalam wawancara setelah pengarahan calon mahasiswa KKN Nusantara tersebut selesai.
Musmulyadi juga berharap agar seluruh peserta KKN Nusantara menjadi Agent of Change atau mahasiswa yang bisa membawa perubahan di masyarakat. Pada saat pengabdian nanti mahasiswa diharapkan mampu belajar dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat di lokasi masing-masing. "Besar harapan kami, para mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan seputar Moderasi Beragama di lokasi KKN, dengan pertimbangan lokasi KKN yang telah sangat ideal dan strategis untuk melihat secara langsung pengaplikasian dari Moderasi Beragama," ungkapnya.
Masrah Asri salah satu peserta KKN Nusantara yang merupakan mahasiswi prodi Komunikasi Penyiaran Islam, menyampaikan alasan mendaftar di KKN Nusantara salah satunya ingin memiliki pengalaman dalam pengabdian dengan lingkungan yang berorientasi pada keberagaman. "Sejak kecil saya telah banyak mendengar dan melihat fenomena keberagaman terutama perihal agama, dan sekarang saya ingin memiliki pengalaman mengabdi kepada masyarakat yang demikian. Apalagi KKN ini dilaksanakan di Tana Toraja yang terkenal dengan kebudayaannya yang begitu kuat," ujarnya. (Frz/Srh)