Skip ke Konten

101 Pengurus Ormawa Ikut Orientasi, Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Kemenag Uraikan 4 Prinsip Dasar Tata Kelola Organisasi

9 Februari 2024 oleh
Nur Aeni K



Humas IAIN Parepare -- Wakil Rektor  Bidang Kemahasiwaan dan Kerja Sama IAIN Parepare, Dr Muhammad Kamal Zubair,  M. Ag menggelar kegiatan Orientasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Orientasi tersebut diperuntukkan buat Pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Periode 2024. Kegiatan tersebut dihelat di Aula Serbaguna Perpustakaan Lantai 5, IAIN Parepare, Rabu (7/2/2024).


Kegiatan ini dihadiri 101 orang pengurus organisasi kemahasiswaan dengan menghadirkan tiga pemateri yakni Dr. Abdul Basir, M.Ag (Kasubdit Sarana, Prasarana dan Kemahasiswaan Kementerian Agama RI), Tamsil Hadi, S.E., M.M  (Perencana IAIN Parepare), Nur Nahdiyah, S.E.,M.Ak (PPK IAIN Parepare).


"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal awal dalam kepengurusannya, pengetahuan-pengetahuan teknis terkait dengan pelaksanaan kegiatan baik dari sisi keuangan maupun dari sisi manajemen pelaksanaan termasuk bagaimana pertanggungjawaban atau membuat LPJ," ungkap Wakil Rektor III Muhammad Kamal Zubair saat ditemui di Perpustakaan, Lantai 5, IAIN Parepare.



Kasubdit Sarana, Prasarana (Sarpras) dan Kemahasiswaan Kementerian Agama RI, Abdul Basir menyampaikan materi tentang penguatan tata kelola lembaga kemahasiswaan. Ia memaparkan bahwa dalam sebuah organisasi ada empat prinsip dasar untuk mewujudkan tata kelola organisasi dengan baik.


Pertama, kata Abdul Basir yakni Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, setiap SDM di organisasi harus mampu mengidentifikasi tujuan kerja, mengembangkan proses kerja dan melakukan evaluasi terhadap hasil kinerja. 



Tujuan kedua, sambung Abdul Basir,

sistem tata kelola organisasi bertujuan merealisasikan misi organisasi. Ketiga proses, katanya, SDM di organisasi membutuhkan proses untuk mencapai tujuan dan yang terakhir adalah kinerja yaitu proses kerja harus dievaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan. 


"Yang terpenting dari semua ini adalah hargai proses, jangan sekali sekali ingin menjadi ketua, ingin menjadi pemimpin jika tidak pernah berproses di organisasi,” tambahnya.


Selanjutnya pemateri Tamsil Hadi membahas materi tentang Prosedur Revisi RAB dan TOR. Sedangkan Nur Nahdiyah membahas materi tentang  tahapan dan proses pencairan anggaran kemahasiswaan. (irm/alf)

di dalam Berita
Nur Aeni K 9 Februari 2024
BAGIKAN POSTINGAN ini
Label
Arsip