Akselerasi Publikasi Ilmiah, Sao Jurnal Bimtek OJS
Humas IAIN Parepare – Pengelola Sao Junral LP2M IAIN Parepare melakukan bimtek Open Journal System (OJS) untuk para pengelola jurnal Program Studi (Prodi) IAIN Parepare di Gedung Perpustakaan Lantai 4 pada, Rabu-Kamis (31-01/08-09/2022).
Bimtek OJS ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Parepare Dr. Hannani, M.Ag., didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Firman, M.Pd., Ketua LP2M Dr. Muhammad Ali Rusdi Bedong, M.H.I., dan Ketua Sao Jurnal Muhammad Majdy Amiruddin, M. M. A. Turut hadir pula pada acara pembukaan ini, Ketua LPM Dr. Muhammad Qadaruddin, M.Sos.I., dan para dekan lingkup IAIN Parepare.
Ketua Sao Jurnal IAIN Parepare Muhammad Majdy Amiruddin mengatakan bahwa kegiatan bimtek OJS ini diikuti oleh perwakilan dari dua puluh tiga jurnal Program Studi yang ada di IAIN Parepare.
“Ada 23 jurnal prodi yang mengikuti bimtek, enam jurnal prodi dari Fakultas Tarbiyah, empat jurnal prodi dari Fakultas Syariah dan Hukum Islam, enam jurnal prodi dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, dan tujuh jurnal prodi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Pasca bimtek OJS ini, akan ada bimtek lanjutan, bimtek akreditasi untuk jurnal-jurnal yang akan melakukan akreditasi. Khusus untuk jurnal prodi, sampai saat ini baru satu jurnal prodi yang sudah akreditasi, yakni Jurnal Inspiring dan akan menyusul jurnal-jurnal prodi yang lainnya,” ungkap Majdy.
Senanda dengan hal ini, Dr. Muhammad Ali Rusdi Bedong, M.H.I., mengatakan bahwa saat ini total sudah ada enam jurnal fakultas dan prodi yang sudah terakreditasi SINTA.
“Total sudah ada enam jurnal terakreditasi sinta, tiga jurnal terakreditasi SINTA 3, satu jurnal terakreditasi SINTA empat, dan dua jurnal terakreditasi SINTA 5,” ungkapnya.
Selain itu, Dr. Muhammad Ali Rusdi juga menyampaikan bahwa IAIN Parepare merupakan kampus dengan skor SINTA tertinggi dari IAIN se-Indonesia.
“Untuk skor SINTA IAIN se-Indonesia, kampus kita adalah yang tertinggi dan nomor urut 12 untuk PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), itu pun belum terintegrasi semua tulisan dosen-dosen kita,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Parepare Dr. Hannani, M.Ag., berharap kepada kepada civitas academica untuk meningkatkan personal branding melalui publikasi ilmiah untuk menaikkan reputasi kampus.
“Melalui hal-hal biasa, maka hasilnya akan biasa-biasa saja. Maka dari itu, kita akan melakukan lompatan atau akselerasi untuk menaikkan reputasi kampus kita melalui publikasi ilmiah. Dengan demikian, Bapak/Ibu harus semangat dalam mengelola jurnal dan tentunya produktif dalam melakukan publikasi karena mengelola jurnal itu sama dengan mengelola program studi, semakin baik akreditasi jurnal itu berbanding lurus dengan akreditasi program studi,” harapnya. (ahy/mif)
