Humas IAIN Parepare- Perpustakaan IAIN Parepare menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Repository pada, Selasa (09/07/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh 13 peserta, termasuk 8 peserta yang telah mendapat mandat dari fakultas, lembaga, dan Pascasarjana melalui SK Rektor, 3 peserta prakerin sekolah, dan 2 orang pengelola Perpustakaan IAIN Parepare.
Acara yang dilaksanakan di Lantai 5 Perpustakaan dibuka langsung oleh Kepala Perpustakaan IAIN Parepare Sirajuddin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pengembangan Repository ini merupakan amanah dan tanggung jawab untuk menyebarkan informasi. Ia juga menekankan bahwa Repository ini menjadi salah satu penentu peningkatan visibilitas karya ilmiah civitas academica IAIN Parepare serta berkontribusi pada peningkatan peringkat Webometrics IAIN Parepare.
“Bimbingan Teknis Pengelolaan Repository ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah karya ilmiah civitas academica yang didasari oleh penunjukan berdasarkan SK Rektor sehingga Tim Pengelola Repository ini akan terus lebih peduli terhadap akuisisi karya ilmiah dan ini juga berpotensi terus meningkatkan kemudahan akses dan peningkatan visibilitas di internet sehingga pemeringkatan pada Webometric terus mengalami kemajuan sesuai harapan rektor,” tandasnya.
Sesi bimbingan teknis diawali dengan pemaparan materi oleh Azaliatulhidayah, Koordinator IT Perpustakaan, yang memberikan pemahaman dan teknis tahapan penerimaan karya ilmiah mahasiswa hingga memulai input data pada Repository. Kemudian, dilanjutkan dengan arahan teknis penginputan karya ilmiah secara bertahap oleh Hidayatullah, Admin Repository. Para peserta mengikuti materi dengan seksama dan antusias.
Bimbingan Teknis Pengelolaan Repository ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan Repository IAIN Parepare dengan lebih baik dan efektif.
Kegiatan Bimtek ini memperoleh respons positif dari peserta, Darman, salah satu Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) mengatakan bahwa Bimtek ini sangat tepat. “Kami mengapresiasi langkah Perpustakaan melaksanakan bimbingan ini sebagai sarana pengembangan akses karya ilmiah, dan bagi kami ini adalah tanggung jawab karena relevan dengan tugas pokok dari fungsional PTP,” tandasnya. (srj/mif)