HUMAS IAIN Parepare -- Balai Litbang Agama (BLA) Makassar menyelenggarakan kegiatan Advokasi Pengembangan Moderasi Beragama di Madrasah dan SMA (Gen Z) di Kota Parepare. Kegiatan ini dilaksanakan di dua sekolah yaitu SMAN 5 dan MAN 2 Kota Parepare pada 22-23 April 2024. Acara itu melibatkan 60 perwakilan siswa terpilih dan guru sebagai pendamping.
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, BLA Makassar melibatkan instruktur yaitu Eva Yustilawati dari UIN Makassar, dan dua fasilitator dari IAIN Parepare yaitu Muhammad Haramain dan Umaima.
Dr. H. Saprillah, Kepala BLA Makassar, dalam sambutannya mengungkapkan urgensi advokasi pengembangan moderasi beragama di kalangan siswa. Ia menyebutkan bahwa dalam dinamika kehidupan keagamaan, mencontohkan kasus video viral ceramah kontroversial seorang tokoh agama sebagai ruang pertama umat beragama tertentu (internum), dan ada ruang kedua yaitu ruang umat beragama lainnya (eksternum) dan ruang ketiga yaitu media sosial.
Saprillah mengatakan, bibit konflik keagamaan cenderung mudah terjadi di ruang media sosial. Konten viral dalam ruang internum, katanya, biasanya tak jarang dimodifikasi secara viral untuk menghasut orang lain melakukan aksi kontraprodiktif di media sosial yang berdampak serius pada ruang eksternum umat lain.
Oleh karenanya, lanjut Saprillah, penyemaian dan advokasi moderasi beragama penting dilakukan, khususnya di kalangan Gen Z sebagai warganet yang aktif bermedia sosial. "Siswa sebagai Gen Z dapat mengambil peran sebagai aktor yang berperan aktif sebagai "penyiram air" daripada menjadi "pengipas api" yang meningkatkan eskalasi konflik keagamaan," katanya. (fzs/alf)