Humas IAIN Parepare--M. Taufiq Hidayat Pabbajah, dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare mempresentasikan makalah penelitian yang menyoroti krisis sosial kemanusiaan di Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 yang dilaksanakan di UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, (3/2/2024)
Dalam presentasinya, M. Taufiq Pabbajah memaparkan judul makalah berjudul " Socio-Sufism Practices within the Indonesia’s Tariqah Practitioners". Dalam analisisnya, ia menyoroti krisis sosial yang banyak terjadi saat ini bermula dari rendahnya penghayatan terhadap nilai-nilai agama. Menurutnya agama menjadi soft power yang dapat menyelesaikan permasalahan sosial.
Lebih lanjut Taufiq memaparkan bahwa ajaran tarekat sebagai media mendekatkan hamba kepada Tuhan dapat menjadi solusi pembentukan kepribadian seseorang yang berimplikasi pada kehidupan bermasyarakat.
"Para pelaku tarekat yang konsisten mengamalkan ajaran tarekat mewujudkan kepribadian yang tangguh, di mana pendekatan spiritual dapat mengatasi permasalahan sosial dan moral,"paparnya.
Lebih lanjut, M. Taufiq memaparkan bahwa amalan tarekat tidak hanya dijadikan sebagai amalan ritual keagamaan yang berkaitan dengan Tuhan semata, tetapi juga memberikan solusi terhadap krisis akhlak melalui amalan zikir dalam membentuk kepribadian. "Dengan kata lain, penelitian ini dapat memberikan tawaran alternatif atas munculnya beberapa permasalahan demoralisasi dan dehumanisasi yang belum terselesaikan,"gagasnya.
Sebagai discussant dalam forum presentasi tersebut, Prof. Dr. Hj. Rachmawati Caco, M.Ag. (Direktur Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo) mengomentari bahwa penelitian yang dibawakan sangat menarik dan relevan dengan konteks kekinian. Ia juga memberikan apresiasi terhadap relevansi dan kebermaknaan penelitian yang dipresentasikan terutama dalam mengatasi krisis sosial dan moral yang marak terjadi saat ini. (*/Tin)