Humas IAIN Parepare- Kemah Masyarakat (Kemas) salah satu program kerja dari Racana Makkiade Malebbi IAIN Parepare dilaksanakan di Desa Mallongi-Longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang. Kegiatan berlangsung mulai, Rabu-Minggu (21-25/08/2024) yang diikuti beberapa pangkalan gugus depan yang ada di Desa Mallongi-Longi, mulai dari pramuka siaga hingga ke pramuka penegak.
Kemas tahun ini berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang yang menjadi pemateri pada kegiatan seminar pertanian yang diikuti beberapa kelompok tani yang ada di Kabupaten Pinrang. Selain itu, terdapat berbagai kegiatan lainnya seperti lomba masyarakat, bakti sosial, penanaman pohon hingga kegiatan perkemahan Sabtu Minggu.
Dery Adrisal, Ketua Dewan Putra Racana Makkiade' – Malebbi IAIN Parepare, mengungkapkan kegiatan Kemas ini juga sebagai ajang promosi kampus melalui kegiatan kepramukaan.
“Diharapkan kegiatan ini para kakak-kakak anggota Racana Makkiade' - Malebbi dapat merasakan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai bekal untuk menghadapi KPM nantinya. Selain itu, pada kegiatan ini kakak-kakak anggota juga membagikan ilmu-ilmu kepramukaan dan tentunya menghidupkan kegiatan pramuka juga sebagai ajang promosi kampus IAIN Parepare,” jelasnya.
Kepala Desa Mallongi-Longi, Amiruddin, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Terima kasih telah memilih Desa Mallongi-Longi sebagai tempat pelaksanaan kemah masyarakat ini. Tentunya, ini dapat meningkatkan keaktifan pramuka di sekolah-sekolah yang berada di Desa Mallongi-Longi,” ucapnya dalam kegiatan penutupan Kemas, Minggu (25/08/2024).
Ia juga menekankan akan pentingnya mengikuti organisasi dikarenakan organisasi menjadi tempat belajar berbagai hal seperti berbicara di depan umum dan berharap kegiatan-kegiatan lain dari Racana Makkiade' - Malebbi pangkalan IAIN Parepare dapat dilaksanakan kembali di Desa Mallongi-Longi.
Sementara, Usman, salah satu Pembina Racana selalu berharap agar anggota Racana selalu menjaga nama baik kampus serta pandai berkomunikasi dengan masyarakat.
“Melaksanakan program kerja tanpa memberatkan masyarakat, akan tetapi program yang dilaksanakan dapat membantu masyarakat,” harapnya. (hyn/mif)
