Skip ke Konten

Kepala Biro AUAK Kembali Pimpin FGD RIP : Pembahasan Cukup Alot, Milestone IAIN Parepare Berubah

5 Juni 2024 oleh
Suherman

Humas IAIN Parepare --- Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Parepare, Dr. H. Muhdin, M.Pd.I, kembali memimpin FGD finalisasi Rencana Induk Pengembangan (RIP) IAIN Parepare di Resto Lago'ta, Rabu (5/6/2024). FGD ini dihadiri oleh berbagai stakeholder internal dan eksternal, termasuk para wakil rektor, ketua, sekretaris, dan anggota senat, ketua lembaga, tim penyusunan RIP, perwakilan Kementerian Agama, Pemerintah Kota Parepare, dan tokoh masyarakat.

Selain meninjau struktur bahasa dan konsep draf dokumen RIP, peserta FGD kali ini juga fokus membahas roadmap IAIN Parepare sebagai poin penting dalam dokumen RIP yang ada. Perdebatan alot mewarnai forum FGD saat membahas strategi pengembangan IAIN Parepare ke depan, hingga 2044.

"Saya ingin mengajak Bapak Ibu untuk meninjau kembali istilah institut dan milestone IAIN Parepare yang tertuang dalam dokumen RIP ini," ujar Kepala Biro Muhdin. "Bentuk institut tidak relevan lagi dituangkan dalam dokumen RIP,  bentuk institut perlu diubah menjadi universitas. Kita sudah dalam proses perubahan bentuk ke universitas. Jadi istilah institut kita tinggalkan," tambahnya.

Lebih lanjut, H. Muhdin mengusulkan meninjau kembali milestone IAIN Parepare yang menyebutkan arah pengembangan 25 tahun mendatang menuju universitas berbasis penelitian. "saya tawarkan agar arah pengembangan menuju universitas berbasis penelitian dipikirkan ulang. Menurut saya, ke depannya kita perlu memperluas capaian pengembangan, bukan sebatas berbasis penelitian tetapi perguruan tinggi yang berdaya saing global," lanjutnya.


Gagasan perubahan ini memicu diskusi hangat di antara peserta FGD. Mayoritas peserta menyetujui penggunaan istilah universitas, namun pengembangan menjadi universitas berbasis riset masih menuai perdebatan.

"Saya setuju, pengembangan perguruan tinggi tidak perlu secara spesifik hanya berbasis riset. Tetapi harus lebih luas, sehingga kita lebih kompetitif secara nasional dan internasional," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi), Dr. Musdalifah Muhammadun.

Usulan perubahan tersebut diterima sebagian besar peserta dengan berbagai argumentasi dan pendekatan. Konsep Milestone yang sudah ada diubah menjadi 4 milestone IAIN Parepare sebagai arah pengembangan IAIN Parepare, yaitu:

  • 2025-2029: National excellent 
  • 2030-2034: Asean Competitive
  • 2035-2039: Asia Competitive 
  • 2040-2044: Globally Re organed

Meskipun demikian, rumusan ini belum final. "Kami akan membenahi dan merevisi kembali draf ini berdasarkan usul Bapak Ibu hari ini. Setelah itu, kembali akan membahasnya dalam FGD berikutnya," tutup H. Muhdin. (shr)


di dalam Berita
Suherman 5 Juni 2024
BAGIKAN POSTINGAN ini
Label
Arsip