Skip ke Konten

Latih Mahasiswa Berkebun, Ketua Prodi Yakin PMI Berpengaruh dalam Masyarakat

9 September 2022 oleh
khaerunnisaihwan

Latih Mahasiswa Berkebun, Ketua Prodi Yakin PMI Berpengaruh dalam Masyarakat

Humas IAIN Parepare — Minggu, (11/9/2022) bertempat di Lantai 3 LAB IAIN Parepare, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) melaksanakan Pelatihan Hidroponik dengan tema Hijaukan Lingkungan, Manfaatkan Lahan Keilmuan dengan Tanaman Hidroponik untuk Masyarakat Berdaya.

Pelatihan berkebun hidroponik ini menggandeng owner Marasa Farm, Muchlis Rahman yang telah sukses membangun bisnis sayur mayur berbasis hidroponik dan Zainuddin, salah satu alumni STAIN Parepare yang juga terjun dan mencoba peruntungan sebagai petani hidroponik.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Andi Nurkidam yang hadir membuka acara tersebut merespon positif dan memberikan motivasi kepada mahasiswa PMI. “Program studi (Prodi) PMI ini merupakan prodi yang menjadi kekuatan masyarakat. Karena prodi ini, memang berorientasi pemberdayaan masyarakat,” kata Andi Nurkidam.

“Kekuatannya bukan hanya pada kemampuan akademik, melainkan pada kemampuan berbaur dan memberdayakan masyarakat. Pelatihan berkebun hidroponik adalah salah satu skill yang harus dimiliki mahasiswa PMI sebagai bekal pemberdayaan kepada masyarakat,” papar Dekan.

Andi Nurkidam bahkan mendorong mahasiswa agar bisa praktik berkebun hidroponik langsung bersama Marasa Farm. Menurutnya, praktik berkebun tersebut bisa menjadi implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Sebagaimana arahan Rektor, maka kita bisa menggandeng Marasa Farm untuk melaksanakan MBKM bagi mahasiswa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Afidatul Asmar meyakinkan mahasiswanya, jika prodi yang dipimpinnya memiliki pengaruh yang besar dalam masyarakat.

“Dari sisi nama saja, prodi ini sudah mengikutkan masyarakat. Apalagi kalau mahasiswa PMI sudah turun, berbaur dan memberdayakan masyarakat. Maka sudah pasti pengaruh PMI semakin besar,” papar alumni UIN Surabaya ini.

“Oleh karenanya, saya mengapresiasi kerja keras pengurus HMPS PMI di bawah komando ketuanya, Ryank Adisaputra telah menyukseskan kegiatan ini dengan menghadirkan peserta yang cukup banyak. Termasuk mengundang mahasiswa dari program studi yang lain, seperti Manajemen Dakwah, Sosiologi Agama, Bahasa dan Sastra Arab dan bahkan dari luar,” papar Afidatul Asmar.

Kegiatan ini adalah follow up kerjasama dengan Marasa Farm. Seperti yang diketahui, beberapa bulan lalu, Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam dan Owner Marasa Farm bersepakat melakukan MoA. Tujuannya adalah kolaborasi dalam penyelengaraan tridharma perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa PMI. (suh/alf)


di dalam Berita
khaerunnisaihwan 9 September 2022
BAGIKAN POSTINGAN ini
Label
Arsip