Humas IAIN Parepare---Mahasiswa KKN IAIN Parepare Angkatan 35 Posko 60 turut serta dalam proses pembuatan makanan khas Mandar, yaitu Jepa, pada hari Sabtu, 20 Juli 2024. Kegiatan ini diadakan di rumah salah satu warga di Desa Tapango, Kecamatan Polewali Mandar, sebagai bagian dari upaya melestarikan tradisi kuliner suku Mandar.
Jepa, makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang diparut dan dicampur dengan kelapa, merupakan simbol budaya Masyarakat Mandar. Proses pembuatannya melibatkan teknik tradisional yang khas, yaitu pemanggangan menggunakan alat bernama panjepangan. Alat ini memberikan aroma dan cita rasa unik yang sulit ditiru dengan metode modern. Selain itu, Jepa sering digunakan sebagai pengganti nasi dan dinikmati dengan lauk-pauk tradisional seperti ikan teri atau cumi. Makanan ini memiliki nilai praktis karena tahan lama dan mudah disimpan, menjadikannya pilihan ideal untuk masyarakat yang bergantung pada hasil laut.
Kegiatan dimulai pada pukul 08:30 WITA dan berlangsung hingga tengah hari. Selama kegiatan, 15 Mahasiswa KKN bersama dengan 7 warga setempat terlibat dalam proses pembuatan Jepa. Mahasiswa tidak hanya mengamati, tetapi juga aktif membantu dalam proses pembuatan dan membungkus Jepa. Kehadiran mereka disambut dengan antusias oleh masyarakat, yang menyambut baik upaya mahasiswa dalam melestarikan tradisi kuliner lokal.
Proses pembuatan Jepa dilakukan dengan lancar, berkat partisipasi aktif dari mahasiswa dan warga. Narasumber, termasuk beberapa warga setempat dan koordinator Posko 60, memberikan penjelasan mendalam tentang makna budaya di balik Jepa dan pentingnya melestarikan tradisi ini. Mereka menggarisbawahi bahwa Jepa bukan hanya makanan, tetapi juga bagian integral dari warisan budaya suku Mandar.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar Mahasiswa KKN dapat terus mendukung dan melestarikan tradisi kuliner seperti Jepa. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan Masyarakat Desa Tapango serta meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai budaya daerah. (Fzs/Srh)