Skip ke Konten

Perkuat Tracer Study Alumni dan Pengguna Lulusan, LPM Gunakan Platform SEVIMA Karirlink

13 Februari 2024 oleh
mahyuddin

Humas IAIN Parepare_Pusat Pengembangan Mutu, Karier Mahasiswa dan Alumni pada Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri Parepare menggelar rapat koordinasi terkait penggunaan tracer study 2024, Selasa (13/02/2024) di ruang pertemuan LPM. Pertemuan ini dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan tracer  sebagai salah satu kriteria evaluasi kinerja Perguruan Tinggi (PT) dan Program Studi (PS) untuk menilai luaran hasil pendidikan.

Ketua LPM. Muhammad Qadaruddin mengatakan, tracer study untuk tahun 2024 akan menggunakan platform SEVIMA Karirlink. Hal tersebut karena SEVIMA Karirlink  sudah mengimplementasikan dan menyesuaikan dengan regulasi DIKTI.

“Karirlink SEVIMA ini sudah baik karena secara otomatis survey akan disebarkan kepada alumni dan instrumennya sudah lengkap sesuai dengan standar Dikti yang memuat instrument Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM),” ungkapnya.

Seiring dengan banyaknya perguruan tinggi mengalami kendala dalam pelacakan alumni, seperti sulitnya pengumpulan data manual dan kesulitan mendapatkan feedback dari alumni, kini SEVIMA Karirlink mulai memperbaiki system aplikasi tracer yang lebih mudah.

Karirlink sudah dilengkapi dengan fitur notifikasi dan reminder yang mematiskan alumni yang datanya sudah masuk ke data akan mendapatkan survey serta mendapatkan reminder melalui system.

Untuk pelacakan tracer tahun 2024 ini, Pusat Pengembangan Mutu, Karier Mahasiswa dan Alumni menargetkan 3853 untuk lulusan tiga tahun terakhir. Data ini tidak saja untuk kebutuhan dokumen kriteria  9 akreditasi APT, tetapi juga sejumlah program studi yang melaksanakan reakreditasi di tahun 2024.

Seperti yang telah kita ketahui  tracer study ini dinilai penting karena menjadi salah satu kriteria evaluasi kinerja Perguruan Tinggi (PT) dan Program Studi (PS) untuk menilai luaran hasil pendidikan.  Tujuan tracer study untuk menggali informasi yang berkaitan dengan perjalanan lulusan, mulai dari saat mereka menyelesaikan masa pendidikannya di perguruan tinggi (PT) sampai pada waktu pelaksanaan survei maupun setelahnya. 

Tracer studi ini juga untuk pemenuhan Kriteria 9 tentang “Luaran dan Capaian Tridharma Perguruan Tinggi”. Seperti kita ketahui Kriteria 9 ini memiliki bobot penilaian paling tinggi diantara kriteria  yang lain. Bahkan, hasil tracer study pada kriteria ini telah dijadikan sebagai salah satu syarat perlu peringkat akreditasi Unggul dan Baik Sekali oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) (Mhy/Mif).



di dalam Berita
mahyuddin 13 Februari 2024
BAGIKAN POSTINGAN ini
Label
Arsip