Pimpin UPT Bahasa, Nurhamdah Targetkan Banyak Mahasiswa yang Lolos Beasiswa Ke Luar Negeri
Humas IAIN Parepare—“Dulu kampus kita punya beberapa pengajar dari luar negeri, pembelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dipandu langsung oleh native speakers.” Begitulah salah satu kalimat yang disampaikan oleh Nurhamdah ketika menceritakan kisah singkat perjalanan UPT Bahasa IAIN Parepare kepada para staf dalam rapat yang digelar Senin (30/05/2022).
Hj. Nurhamdah, M.Pd. adalah salah satu pejabat akademik yang dilantik oleh Rektor menjadi Kepala UPT Bahasa periode 2022-2026 menggantikan Drs. Amzah, M.Pd.
Sebagai langkah awal dalam kepemimpinannya, Nurhamdah mengarahkan para staf untuk melakukan rapat perdana. Dalam pertemuan yang singkat itu, Nurhamdah memaparkan beberapa poin penting yang akan diterapkan sebagai upaya pengembangan UPT Bahasa.
Rapat dimulai dengan penyampaian kisah perjalanan lembaga Bahasa, program-program yang pernah dijalankan, serta orang-orang yang berjuang di dalamnya. Kemudian, rapat diarahkan untuk mulai memikirkan struktur baru UPT Bahasa yang program-program ke depannya merujuk pada visi, misi, tujuan, sasaran program, dan sasaran kegiatan IAIN Parepare 2020-2024. Pada susunan rencana program yang diplih ada 5 fokus utama, yaitu: International Office, Resource Center, TOEFL dan IELTS Preparation, Students Mobility Program, dan TOEFL – TOAFL Reguler beserta TOEFL ITP.
International Office merupakan ruangan khusus yang akan diusahakan pengadaannya oleh UPT Bahasa, mengingat saat ini belum tersedia ruangan serupa. Di bawah arahan Wakil Rektor 3 tentunya akan menjadi wadah untuk melakukan international partnership baik dengan perguruan tinggi luar maupun dengan kedutaan luar negeri yang bergerak di bidang pendidikan bahasa seperti RELO dan IIEF dari US Embassy. Ruangan yang diharapkan akan menjadi tempat mahasiswa datang dan berkumpul untuk mencari dan mendiskusikan info-info terkait beasiswa baik dalam negeri, maupun luar negeri. Hal ini juga menjadi bagian dari Students Mobility Program di mana program-program beasiswa akan dikumpulkan informasinya kemudian mahasiswa yang memiliki bakat dan minat akan diarahkan dan dibimbing untuk mendaftar.
UPT Bahasa pun berupaya menjadi Resource Center bagi civitas akademica IAIN Parepare dengan menargetkan penyediaan buku-buku paket, modul pembelajaran, panduan penggunaan laboratorium, dll. Jadi, bukan hanya mahasiswa yang mendapat manfaat, tetapi juga dosen dan tenanga pendidik.
Untuk program yang telah berjalan yaitu ujian TOEFL-TOAFL bagi mahasiswa S-1 dan TOEFL ITP bagi umum, staf diarahkan untuk merapikan proses pendaftaran, daftar hadir, dan pencetakan sertifikat. Yang menjadi poin tambahan, agar mahasiswa bisa mendapatkan bimbingan bahasa Arab dan Inggris dari penutur asing. “Saat ini saya sedang komunikasi dengan kolega di Mesir, dan sudah ada yang siap menjadi volunter, “ungkap Nurhamdah.
Bimbingan Bahasa Inggris akan mulai diarahkan ke IELTS Academic Writing, agar mahasiswa bisa lebih mudah dalam membuat esai yang menjadi poin utama dalam berbagai beasiswa. “Sudah ada 2 orang mahasiswa kita yang lanjut studi di luar negeri, ada juga yang ikut short-course beberapa bulan di luar, semoga ke depannya akan lebih banyak lagi mahasiswa kita yang berhasil,” tutupnya. (nrh/tin)