Skip ke Konten

Rakornas Humas Kemenag se- Indonesia, Ali Ramdhani Imbau Pemangku Kebijakan Perhatikan Fasilitas Humas

1 Mei 2024 oleh
Suherman

Humas IAIN Parepare “Saat ini, Gusmen (baca: Menteri Agama, H. Yaqut Cholil Qoumas) sedang melakukan transformasi (perubahan) di  kementerian dengan memulai dari hal yang sederhana agar mindset publik tentang kemenag yang dulunya lalet, tua atau yang saya istilahkan “old school” dapat berubah dengan kesan yang lebih baru, muda, dan cepat” papar Sekjen Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani.

Penyataan tersebut disampaikan Ali Ramdhani saat mengawali sambutannya pada pembukaan Rakornas Humas Kemenag RI yang berlangsung di Hotel InterContinental Bandung, Selasa (30/4/2024). Gusmen lunjut Sekjen, memulainya dari hal kecil seperti cara berpakaian. Kami sebagai birokrasi yang biasa memakai baju besi, diminta oleh Gusmen untuk diganti. Karena beliau berpandangan, cara berpakaian itu menggambarkan cara berpikir dan bersikap.

“Dalam konteks transformasi tersebut, Gusmen menekankan agar peran dan fungsi kehumasan lebih ditingkatkan. Oleh karena itu, saya berpesan kepada siapa pun pemangku kebijakan agar memberikan fasilitas yang cukup terhadap humas dalam menjelaskan fungsinya sebagai pembuka jendela informasi bagi masyarakat.ke kementerian agama,” paparnya.

Ali Ramdhani, yang baru beberapa bulan dilantik sebagai Sekjen Kemenag mencontohkan fasilitas yang dimaksud. “Boleh disebut di antaranya, ada pelatihan yang memadai, ada anggaran yang cukup, kemudian keberpihakan dari pimpinan. Saya sendiri, dalam perjalanan karier selalu menempatkan humas sebagai organ penting” tegas mantan Dirjen Pendis Kemenag ini.

Pada kesempatan tersebut, Ali Ramdhani juga memberikan pembekalan kepada seluruh insan humas se- Indonesia perihal marketing public relation. Menurutnya, marketing public relation merupakan strategi komunikasi yang harus dikuasai oleh insan humas dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan informasi bagi masyarakat.

“Pada dasarnya, marketing public relations sangat penting bagi humas karena merupakan sistem perancangan komunikasi persuasif untuk memengaruhi publik secara signifikan. Melalui perencanaan strategi komunikasi yang baik, maka tugas dan fungsi humas untuk mendukung program kementerian agama, dan membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat dapat berjalan secara efektif”.


Sementara itu, Ketua tim humas IAIN Parepare, Suherman yang turut serta dalam Rakornas Humas Kemenag RI se- Indonesia menyampaikan respon positif dan optimisme atas komitmen dan dorongan Sekjen Kemenag RI terhadap peran humas. “Arahan pak Sekjen ini adalah bekal yang menginjeksi semangat kami sebagai humas untuk tetap bekerja. Sejauh ini, alhamdulillah, humas IAIN Parepare selalu mendapat undangan pada setiap acara Rakornas humas. Kali ini, kami hadir bersama 19 dari 58 PTKIN se- Indonesia,” tegasnya.


di dalam Berita
Suherman 1 Mei 2024
BAGIKAN POSTINGAN ini
Label
Arsip