Humas IAIN Parepare--Fakultas Ushuluddin adab dan Dakwah melakukan rapat dengan agenda pemantapan persiapan kegiatan Penyusunan Kurikulum Outcome Baset Education (OBE), dan Koordinasi Tindak Lanjut Hasil AMI tahun 2023. Rapat ini berlangsung di Gedung FUAD Lantai I pada Kamis, (27/6/2024), yang dihadiri oleh A. Nurkidam (Dekan FUAD), Iskandar (Wakil Dekan I FUAD), Hamid (Kabag), Nandar (Pegawai JFT) dan masing masing Tim Prodi FUAD.
Dekan FUAD menyampaikan bahwa ”Sebelum memasuki semester gasal ini, kita harus rampungkan semua mengenai kurikulum yang berbasis OBE. Kita juga akan menentukan mata kuliah umum untuk skala fakultas, dan untuk sementara mata kuliah itu bahasa Indonesia dan bahasa Arab,” tutur A. Nurkidam
A. Nurkidam melanjutkan bahwa setiap prodi harus memasukan mata kuliah terkait IT atau dalam bentuk workshop, setidaknya untuk dua semester. ”Saya berharap jangan sampai kurikulum kita terlalu jauh dari nilai-nilai Islam, karena kampus kita adalah kampus Islam. Jadi kurikulum kita harus punya nilai nilai keagamaan. Bukan agama yang radikal melainkan moderat, sesuai dengan nilai moderasi beragama. Selain itu mahasiswa juga jangan telalu dibebankan dengan banyak SKS, tapi harus menjurus kepada mata kuliah keprodian,” tegas Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD)
Menyikapi kurikulum berbasis OBE ini, Iskandar (Wakil Dekan I FUAD) menyampaikan, ”Kami sudah melakukan pemetaan pada beberapa program studi dalam hal penyusunan dokumen ini. Kami sarankan untuk penyusunan pada tanggal 9 Juli nanti kita akan menghadirkan Narasumber Internal yaitu Ibu Nurleli dan untuk Narasumber Eksternal Ibu Nurul Huda. Kenapa kita cenderung menghadirkan narasumber internal, karena lebih memahami bagaimana kondisi internal kampus IAIN Parepare dan untuk kegiatan ini, akan diundang pula Pakar Keilmuan yang dilanjutkan dengan finalisasi. (Shz/Srh)
