Humas IAIN Parepare_Rektor Institut Agama Islam Negeri Parepare, Hannani memimpin rapat perdana persiapan pelaksanaan program 2024, Jumat, 05/01/2024 di Aula Mini Ruang Rektorat. Rapat dihadiri oleh seluruh wakil rektor, direktur dan wakil direktur pascasarjana, para dekan wakil dekan I dan 2, serta ketua dan sekertaris LPM beserta tim.
Rektor IAIN Parepare, Hannani mengungkapkan bahwa program tahun 2024 akan difokuskan pada sejumlah program strategis yang mendukung peningkatan akreditasi unggul di lingkup IAIN Parepare. Untuk mencapai target tersebut, rektor menginisiasi implementasi program untuk tahun 2024 semua mengarah pada program yang pendukung akreditasi unggul.
Rektor mengungkapkan bahwa pada tahun sebelumnya masih ada sejumlah dokumen penting yang harus diselesaikan paling lambat bulan Juni 2024. Diantara dokumen penting yang harus dilengkapi seperti dokumen RIP, renstra institute dan fakultas, renop, profil program studi, tracer studi, kurikulum, RPS, program beasiswa mahasiswa asing, program penelitian internasional, evaluasi visi misi, layanan kemahasiswaan, survey pengguna lulusan.
Rektor menambahkan bahwa seluruh program studi yang akan reakreditasi pada tahun 2024 maupun tahun 2025, perlu memprioritaskan program yang mendukung sejumlah dokumen tersebut di atas dan terdokumentasi dengan baik.
Di akhir rapat ini, rektor meminta para dekan dan direktur pascasarjana untuk segera membentuk tim renstra dan menyusun anggaran beserta program untuk tahun 2024.
Pada kesempatan ini, ketua LPM Muhammad Qadaruddin menambahkan bahwa semua dokumen tersebut di atas merupakan dokumen yang harus dilengkapi setiap fakultas. Untuk itu, Muhammad Qadaruddin meminta agar program yang diusulkan hendaknya mendukung akreditasi unggul, termasuk menyediakan program khusus dalam penyusunan dokumen akreditasi setiap prodi.
Sementara itu, Kepala Biro AUAK H. Muhdin menyampaikan bahwa anggaran untuk tahun 2024 sifatnya tematik, yakni akreditasi unggul. Karena itu, ia meminta kepada seluruh pimpinan fakultas maupu unit dan lembaga agar segera memetakan program yang akan direvisi bila tidak selaras dengan tema akreditasi unggul.
"Proses revisi baru akan dibuka pada Februari 2024, maka kami meminta kepada semua pimpinan unit dan lembaga agar segera melakukan rapat dan memetakan sejumlah program unggulan untuk mendukung akreditasi unggul" tutupnya.
