Humas IAIN Parepare --- Pada hari kedua pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kehumasan Kementerian Agama Tahun 2024, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, memberikan materi dan pencerahan kepada para peserta Rakornas Kehumasan, Rabu (1/5/2024).
Dalam materinya, Wibowo menekankan pentingnya pengelolaan media sosial untuk menyampaikan setiap peristiwa dan prestasi kampus kepada publik. “Media sosial merupakan alat yang ampuh untuk menyampaikan informasi kepada publik. Kita harus memanfaatkan media sosial ini untuk menyampaikan hal-hal positif kepada masyarakat,” ujar Wibowo Prasetyo.
Wibowo menjelaskan bahwa media sosial dapat membantu lembaga untuk membangun citra positif dan meningkatkan awareness publik terhadap lembaga. Oleh karenanya, Stafsus Menag mendorong para humas Kemenag untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola media sosial.
“Gunakan media sosial untuk membuat konten yang menarik dan informatif. Manfaatkan berbagai fitur yang tersedia di media sosial untuk menjangkau lebih banyak audiens kita. Dengan demikian, humas perlu kreatif dan inovatif dalam menyediakan informasi melalui desain konten yang sesuai selera audien,” ujar Wibowo Prasetyo.
Selain itu, Wibowo juga mengingatkan pentingnya para humas Kemenag selalu menjaga etika dan profesionalisme dalam menggunakan media sosial. “Desain konten informasi yang menarik itu penting, tetapi jangan lupa keakuratan dan kebenaran informasi dengan selalu mengecek fakta sebelum menyajikannya. Gunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab, itu jauh lebih penting, agar terhindar dari hoaks dan informasi yang menyesatkan ” tegas jurnalis senior ini.
Khusus pengelolaan media sosial, Wibowo Prasetyo mengajak para humas Kemenag untuk melakukan gerakan bersama dalam mengoptimalkan penggunaan media sosial, agar dampaknya terasa jauh lebih luas. “Coba bayangkan, jika pegawai Kemenag yang berjumlah ribuan orang memiliki akun media sosial sendiri dan menyebarkan konten informasi secara bersama-sama. Pasti langsung trending,” ungkap.
Stafsus memberikan 5 tips langkah strategis dalam pengelolaan media sosial, yaitu; 1. Membentuk tim media sosial di setiap kampus, 2. Melakukan pelatihan dan workshop tentang media sosial bagi para humas kampus, 3. Membuat konten media sosial yang menarik dan informatif, 4. Bekerja sama dengan influencer dan media massa untuk menyebarkan informasi tentang kampus, 5. Memantau dan mengevaluasi kinerja media sosial secara berkala.