Humas IAIN Parepare – Tim Debat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu IV antar Perguruan Tinggi se-Indonesia tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dari 24 perguruan tinggi yang lolos IAIN Parepare menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya.
Pengumuman hasil seleksi yang yang diumumkan pada hari ini, Kamis (12/09/2024) melalui web resmi Bawaslu, tentu saja disambut gembira oleh seluruh civitas academica IAIN Parepare.
Wakil Rektor III IAIN Parepare, M. Ali Rusdi, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih oleh tim debat. Ia mengatakan bahwa prestasi ini menjadi kebanggaan bagi institusi dan inspirasi bagi seluruh mahasiswa.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi pencapaian adik-adik sebagai satu-satunya perwakilan dari PTKIN yang berhasil lolos. Ini adalah pencapaian yang tidak hanya menunjukkan kemampuan debat dan argumentasi yang tajam, tetapi juga dedikasi dan kerja keras dalam mempersiapkan diri,” ujar M. Ali Rusdi.
Tim Debat IAIN Parepare yakni dari Aulia Audri Rahman (Prodi Hukum Tata Negara), Resky Karti Kahar (Prodi Hukum Pidana Islam), dan Insani Tiara Agatha (Prodi Hukum Tata Negara) berhasil menyingkirkan ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi tinggi seluruh anggota tim, serta dukungan penuh dari para dosen pembimbing dan pimpinan IAIN Parepare.
Resky Karti Kahar, salah satu anggota tim debat, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh pihak, terutama para pelatih di Student Debate Forum (Stadium) dan khususnya kepada Wakil Rektor III atas dukungan yang tak terhingga.
“Persaingan di kompetisi ini sangat ketat dengan ratusan perguruan tinggi di seluruh Indonesia sebagai pesertanya, namun berkat dari kerja keras tim dan bimbingan para coach , kami berhasil lolos ke tahap selanjutnya. Oleh karena itu, kami merasa sangat bersyukur dapat menjadi salah satu dari 24 perguruan tinggi yang terpilih,” ungkap Resky.
Di balik kesuksesan tim debat IAIN Parepare, tidak terlepas dari peran penting para coach yang telah bekerja keras memberikan bimbingan dan pelatihan intensif, yaitu Azlan Thamrin, Dosen Hukum Tata Negara dan juga sebagai Kepala Pusat Lembaga Bantuan Hukum IAIN Parepare bersama Wiwin, seorang alumni IAIN Parepare yang memiliki segudang prestasi di bidang debat yang telah membimbing tim debat dengan penuh dedikasi.
Pada bulan Oktober mendatang, tim debat IAIN Parepare akan bersaing dengan 23 perguruan tinggi ternama lainnya dari seluruh Indonesia. Tantangan yang akan dihadapi tentu semakin berat, namun tim debat IAIN Parepare optimis dapat meraih hasil yang terbaik. Seluruh civitas academica IAIN Parepare pun turut memberikan dukungan penuh kepada tim debat agar dapat mengharumkan nama bangsa. (irm/mif)