Humas IAIN Parepare- Panitia pelaksana wisuda Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar rapat perdana yang dipimpin oleh Ketua Panitia Zainal Said, dan dihadiri langsung Rektor IAIN Parepare Prof. Hannani yang berlangsung di Ruang Fly Over, Gedung Rektorat, Jumat (12/07/2024).
Rektor IAIN Parepare Prof. Hannani dalam arahannya meminta agar pelaksanaan wisuda lebih ditingkatkan lagi. "Acara wisuda sudah berulang kali dilaksanakan. Kita sudah banyak pengalaman, jadi yang masih kurang diperbaiki dan ditingkatkan. Perlu ada inovasi baru dalam pelaksanaan wisuda," tegasnya. Ia menambahkan bahwa inovasi ini penting untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para wisudawan dan keluarganya.
Rektor juga menekankan pentingnya pembenahan administrasi wisudawan. "Administrasi seperti ijazah dan transkrip nilai, skripsi, termasuk prosesi wisuda harus dibenahi agar bisa berlangsung dengan khidmat," katanya. Rektor berharap semua pihak terkait bisa bekerja sama untuk memastikan bahwa segala persiapan administrasi berjalan lancar dan tepat waktu.
Sementara, Zainal Said mengungkapkan konsep utama wisuda kali ini, yaitu nyaman dalam kebersamaan dan bersama dalam kenyamanan. Ia menekankan bahwa kenyamanan dan kebersamaan adalah dua elemen penting yang harus diutamakan dalam pelaksanaan acara wisuda.
"Kami ingin para wisudawan dan seluruh tamu undangan merasa nyaman dan merasakan kebersamaan yang erat selama acara berlangsung," ujar Zainal Said.
Secara teknis, Wakil Rektor I H. Saepudin meminta agar ketentuan dan syarat administrasi serta akademik peserta wisuda dipersiapkan masing-masing fakultas. "Masing-masing fakultas harus memastikan semua persyaratan administrasi dan akademik peserta wisuda telah lengkap dan sesuai ketentuan," kata mantan Dekan Fakultas Tarbiyah ini.
Panitia bersepakat waktu pelaksanaan wisuda mengikuti kalender akademik pada akhir Agustus 2024. "Untuk jadwal wisuda kita mengikuti kalender akademik pada akhir Agustus, yaitu tanggal 31 yang bertepatan hari Sabtu. Jadi waktu panitia relatif cukup lama untuk mempersiapkan secara teknik," lanjutnya.
Dalam rapat tersebut, beberapa inovasi baru yang akan diterapkan dalam wisuda kali ini juga dibahas. Salah satunya adalah sistem parkiran dan transportasi yang didesain dan berbasis pelayanan agar tidak menimbulkan kemacetan seperti yang terjadi pada acara-acara wisuda sebelumnya.
“Perlu ada penentuan titik tampung para keluarga wisudawan yang dilengkapi perlu dilengkapi fasilitas layanan yang memadai, seperti pengadaan tenda, fasilitas toilet, tanda undangan dan petugas, fasilitas televisi untuk live,” kata Zainal Said. “Paling penting, keluarga wisudawan harus dilayani dengan baik,” tambahnya.
Persiapan teknis lainnya, seperti format acara wisuda akan didesain dengan mencari formula baru yang lebih santai dan nyaman, tetapi tidak mengurangi kesakralan prosesi wisuda.
Panitia berkomitmen untuk memastikan semua aspek teknis berjalan sempurna pada hari wisuda. "Kami ingin menciptakan suasana yang bahagia dan nyaman bagi para wisudawan dan keluarganya," tambah Zainal Said. (hrt/mif)