Humas IAIN Parepare -- Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Parepare, Nur Afiah, melakukan audiensi dengan tiga instansi berbeda di Kota Parepare, pada Rabu (26/6/2024).
Kunjungan ini bertujuan menjalin kolaborasi dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan isu gender, anak, dan isu sosial lainnya.
Tiga instansi yang dikunjungi adalah Rumah Belajar Cinta Damai (RBCD) Parepare, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare.
Kunjungan ini disambut baik oleh ketiga instansi. RBCD menyatakan dukungannya terhadap program pembinaan anak jalanan yang berkelanjutan. Sementara itu, Dr. Hj. Zulfadyianti dari DPPKB menyampaikan apresiasi atas inisiatif PSGA IAIN Parepare dan berharap kerja sama ini dapat mengatasi masalah keluarga berencana, pernikahan dini, dan stunting.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan kegiatan yang nantinya akan dilakukan secara bersama-sama terkait keluarga berencana, pernikahan dini, dan stunting,” ungkap Hj. Zulfadyanti
Sriyanti Ambar, Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A sekaligus ketua PUSPAGA Peduli Kota Parepare, juga menyambut baik kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya pembentukan forum atau satgas responsif gender yang dapat menjadi wadah pengaduan kasus-kasus pelanggaran dan ketidaksetaraan gender.
"Kami sangat berterima kasih atas kesediaan pihak Pusat Studi gender dan anak IAIN Parepare yang ingin menjalin kerja sama dalam mencegah dan menangani kasus-kasus sosial di Kota Parepare. Kasus-kasus di lingkungan kita masih cukup banyak dan belum terselesaikan dengan baik, seperti kasus prostitusi online, narkoba, stunting, dan anak jalanan," ujarnya.
Beberapa isu yang menjadi fokus kolaborasi antara PSGA IAIN Parepare dan ketiga instansi tersebut adalah prostitusi online, narkoba di kalangan anak dan remaja, stunting, dan anak jalanan. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Parepare.
Kepala PSGA IAIN Parepare, Nur Afiah, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam mengatasi berbagai masalah sosial di Kota Parepare. Nur Afiah berharap kerja sama ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kampus IAIN Parepare. (irm/alf)