Humas IAIN Parepare -- Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) IAIN Parepare, yang diwakili oleh Dekan Dr. Rahmawati, menghadiri seminar internasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Hukum Keluarga Islam (APHKI). Kegiatan itu digelar di Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Hotel Himaya pada 23-25 Juli 2024. Acara ini merupakan tindak lanjut dari MoA yang sebelumnya telah disepakati.
Sebanyak 63 peserta yang terdiri dari para Dekan, Ketua Program Studi, dan Sekretaris Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKA), baik negeri maupun swasta, hadir dalam acara tersebut. Acara ini menjadi ajang rutin bagi APHKI untuk berkoordinasi dan berdiskusi mengenai berbagai permasalahan keprodian, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan tridarma Perguruan Tinggi.
Rakernas kali ini dirangkaikan dengan seminar internasional dan workshop mengenai kurikulum Outcame-Based Education (OBE) Prodi HKI. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dalam kurikulum yang akan diterapkan.
Dekan Fakshi IAIN Parepare, Dr. Rahmawati, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan zaman. “Dengan adanya kurikulum OBE, kita berharap lulusan Prodi HKI dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu hasil penting dari Rakernas ini adalah penyepakatan beberapa profil lulusan, CPL, dan bahan kajian dalam perumusan kurikulum OBE Prodi HKI. Keputusan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh ketua Prodi HKI di Indonesia dalam menyusun kurikulum yang lebih relevan dan terarah.
Selain itu, seminar internasional yang dihadiri oleh berbagai narasumber dari dalam dan luar negeri, memberikan wawasan baru mengenai implementasi kurikulum OBE di berbagai negara. Hal ini menjadi inspirasi bagi peserta untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam pengembangan kurikulum di institusi mereka masing-masing.
Dr. Rahmawati juga menambahkan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Fakshi IAIN Parepare untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami berkomitmen untuk selalu mengikuti perkembangan dan inovasi dalam bidang pendidikan, sehingga lulusan kami mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Workshop kurikulum OBE ini juga melibatkan diskusi mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam penerapan OBE di Prodi HKI. Peserta berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan solusi yang dapat diimplementasikan di masing-masing perguruan tinggi.
Dengan berakhirnya seminar internasional dan Rakernas ini, diharapkan seluruh peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan rekomendasi yang berguna untuk pengembangan kurikulum di institusi mereka. Hasil dari kegiatan ini juga akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan APHKI selanjutnya untuk memastikan implementasi yang efektif dan berkelanjutan. (alf)