Humas IAIN Parepare--- Pemberangkatan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler akan dimulai besok Rabu 10 Juli 2024. Sebanyak 7 kecamatan yang ada di kabupaten Polman akan menjadi target Lokasi pelaksanaan KKN. Tujuh kecamatan tersebut di antaranya kecamatan Luyo, Limboro, Campalagian, Binuang, Tapango, Balanipa dan Mapalili.
Ketua Panitia pelaksana KKN Reguler Angkatan 35 tahun 2024 Zulfiqar Busra, mengungkapkan 7 poin pesan penting kepada peserta KKN. Di antaranya:
- Mengharapkan agar semua mahasiswa peserta KKN terlibat secara aktif dalam program, baik dalam kegiatan akademis maupun sosial kemasyarakatan di lokasi KKN.
- Mengharapkan bahwa kegiatan KKN memberikan dampak yang positif dan bermakna bagi masyarakat lokal, seperti solusi bagi permasalahan yang ada atau berkontribusi dalam pengembangan wilayah tersebut.
- Berharap agar mahasiswa mengalami pertumbuhan pribadi dan profesional selama KKN, seperti peningkatan kemampuan kepemimpinan, keterampilan sosial, dan pengalaman dalam bekerja secara tim.
- Mengharapkan agar hubungan antara mahasiswa KKN, panitia, dan masyarakat lokal terjalin baik, dengan menghargai budaya dan nilai-nilai lokal khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Polman serta menjaga komunikasi yang terbuka dan efektif.
- Mengharapkan bahwa seluruh peserta KKN mengikuti aturan yang telah ditetapkan, serta memperlihatkan sikap dan perilaku yang baik dalam segala interaksi, seperti menjaga tata krama, sopan santun, dan menghormati privasi serta kepercayaan masyarakat setempat.
- Mengharapkan bahwa hasil dari program KKN dapat berkelanjutan dan memberi inspirasi bagi kegiatan atau program serupa di masa mendatang.
- Mengharapkan agar seluruh mahasiswa peserta KKN dapat melakukan perjalanan ke lokasi KKN dengan aman dan kembali ke kampus atau rumah masing-masing dengan selamat setelah selesai program.
Zulfiqar juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim panitia dan pemerintah yang telah menyetujui Lokasi pelaksanaan KKN ini.
“Secara khusus, kami juga dari Panitia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak Pemerintah daerah Kabupaten Polman Sulawesi Barat, pihak Kecamatan dan seluruh desa-desa yang telah bersedia menerima dan menjadi tempat mahasiswa kami mengabdikan diri,” ucapnya.
Zulfiqar mengakui dukungan pemerintah baik dari segi keamanan maupun fasilitas juga sangat dibutuhkan. “Kami berharap pemerintah setempat dapat memberikan informasi bimbingan terkait dengan kondisi sosial, budaya, dan lingkungan di daerah KKN kepada mahasiswa. Kami juga berharap agar masyarakat setempat dapat menerima kehadiran mahasiswa KKN dengan hangat dan terbuka, serta bersedia berkolaborasi dalam kegiatan yang direncanakan,” terangnya. (Hyn/Mif)