Direktur UPT Ma’had Al Jami’ah: Hasil Wawancara Jadi Pertimbangan Penentuan Kamar
Humas IAIN Parepare —Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare melaksanakan tes wawancara bagi mahasiswa baru yang berminat tinggal di asrama Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare. Proses wawancara dilaksanakan mulai, Kamis-Jumat (14-15/07/2022) dengan dua model, yaitu wawancara secara online dan wawancara secara offline .
Wawancara online diprioritaskan bagi calon mahasiswa yang berdomisli di daerah yang jauh, seperti Mamuju, Majene, Bulukumba dan Gowa, dan daerah lainnya. Sementara, untuk daerah yang dekat dengan kampus IAIN Parepare direkomendasikan untuk ikut tes wawancara secara offline .
Untuk data sementara, jumlah pendaftar mahasiswa yang berminat masuk asrama IAIN Parepare sebanyak 164 orang. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah mengingat proses penerimaan mahasiswa baru masih terbuka hingga 28 Juli mendatang. (link pendaftaran bit.ly/Pendaftaran_Asrama_2022).
Direktur Ma’had Al Jami’ah IAIN Parepare Budiman menuturkan proses wawancara ini dilaksanakan guna mengetahui lebih awal calon penghuni asrama, tapi bukan tujuan utama untuk mendalami karakter masing-masing peserta wawancara.
Di sisi lain, Budiman juga mengaku dengan mengetahui karakter mahasiswa juga dapat dijadikan pertimbangan dalam penentuan kamar. Rencananya dalam setiap tahun akan diadakan empat kali rolling kamar.
Lebih lanjut, Budiman juga menjelaskan empat hal yang mesti digali oleh pewawancara. Pertama , para pewawancara diharapkan menyampaikan secara singkat tata tertib yang ada di dalam kehidupan asrama dan kampus. Kedua , wawancara ini bertujuan menyampaikan program-program kegiatan yang diikuti oleh peserta baru asrama di Mah’ad Al-Jami’ah. Ketiga , kegiatan-kegiatan akademik di luar kegiatan Ma’had saling mendukung, bukan saling menafikan .
Keempat , setelah penyampaian poin satu sampai tiga, pewawancara diharapkan mengajukan pertanyaan ringan mengenai siapa sosok yang diwawancarai.
“Harapan kita dari data itu, kita mudah melihat dan mendeteksi peserta yang memiliki karakter keras, lembut, agak lembut,” ungkapnya. (rah/mif)