Humas IAIN Parepare -- Memastikan pelaksanaan siklus sistem penjaminan mutu, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) mengadakan sosialisasi Audit Mutu Internal (AMI) dan audit ISO sistem manajemen mutu di Gedung Fakshi, Kamis 12 September 2024.
Acara ini dihadiri oleh unsur pimpinan Fakshi, termasuk Dekan Fakshi, Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, Kaprodi lingkup Fakshi, serta staf fakultas. Tim dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang hadir antara lain Kapus Penjaminan Mutu, Kapus Akreditasi, Kapus Kurikulum dan MBKM, serta tim persiapan Audit ISO.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem penjaminan mutu di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) berjalan sesuai standar, melalui pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) dan audit ISO. Selain itu juga, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh unsur pimpinan dan staf fakultas mengenai data serta dokumen yang harus dipersiapkan dan diunggah dalam aplikasi Simoni, guna mendukung kelancaran proses akreditasi dan evaluasi mutu pendidikan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakshi Rahmawati menyampaikan apresiasinya atas kehadiran LPM dalam kegiatan ini.
"Kehadiran tim LPM di Fakshi menunjukkan perhatian yang sangat besar terhadap persiapan pelaksanaan sistem penjaminan mutu melalui Audit Mutu Internal (AMI). Kami sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini, karena dapat memberikan banyak informasi penting terkait data dan dokumen yang perlu dilengkapi untuk diunggah pada aplikasi Simoni. Kelengkapan data dan dokumen ini akan sangat berpengaruh pada kelancaran pelaksanaan AMI ke depan," ucapnya.
Kapus Penjaminan Mutu, Adnan Achiruddin, menjelaskan bahwa aplikasi Simoni akan menjadi media bagi auditor dalam mengevaluasi dan menilai apakah sistem penjaminan mutu melalui siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan) telah berjalan dengan baik.
"Aplikasi Simoni menjadi media bagi auditor untuk mengevaluasi dan menilai apakah sistem penjaminan mutu melalui siklus PPEPP sudah berjalan secara maksimal atau belum. Mengingat akreditasi Prodi di Fakshi berada di bawah koordinasi BAN-PT, instrumen yang digunakan harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BAN-PT. Selain sosialisasi AMI, dokumen audit mutu ISO, progres persiapan akreditasi program studi, serta kurikulum OBE juga menjadi fokus diskusi kita hari ini," ujar Adnan Achiruddin.
Dekan Fakshi juga menegaskan pentingnya sosialisasi ini untuk memberikan informasi mengenai data dan dokumen yang harus dilengkapi dan diunggah pada aplikasi Simoni. "Ini sangat berpengaruh langsung pada kelancaran pelaksanaan AMI," tutup Rahmawati. (jhn/alf)