Humas IAIN Parepare --- Tahapan pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur mandiri gelombang 1 IAIN Parepare memasuki sesi ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang digelar hari ini di gedung perpustakan, Senin (16/7/2023). Ujian yang berbasis komputer tersebut terdiri dari 3 jenis tes, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Keislaman dan Moderasi Beragama dan Tes Ilmu Pengetahuan Umum.
Ujian masuk melalui jalur mandiri berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, ujian berbasis komputer ini memasukkan pengetahuan dan pemahaman moderasi beragama sebagai komponen tes. Hal tersebut bertujuan untuk menguji dan memetakan pengetahuan dan pemahaman moderasi beragama calon mahasiswa baru (Camaba) IAIN Parepare.
“Iya benar, tes ujian masuk melalui jalur mandiri ini dibuat dan didesain dengan memasukkan pengetahuan moderasi beragama. Melalui tes ini, kita ingin mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman moderasi beragama calon mahasiswa kita,” kata Suherman selaku humas IAIN Parepare saat dihubungi di sela-sela ujian berlangsung.
“Kita ingin melakukan deteksi dini terhadap pengetahuan dan pemahaman beragama yang ekstrim dan radikal para calon mahasiswa. Jika ditemukan ada yang terindikasi, maka akan segera di kanalisasi dan dilakukan pembinaan. Mereka harus dibina untuk mencegah mereka untuk bertindak intoleran dan radikal pada masa datang," paparnya lagi.
Pendaftaran jalur mandiri ini merupakan tahap ketiga pendaftaran masuk ke PTKIN. Dua jalur sebelumnya, yaitu SPAN PTKIN dan UM PTKIN adalah pendaftaran jalur masuk PTKIN berlaku secara nasional dan dikelola panitia pusat yang dibentuk oleh Kementerian Agama. Khususnya di IAIN Parepare, membuka jalur mandiri dan dikelola oleh panitia yang dibentuk melalui SK Rektor.
“Jalur mandiri kita buka 3 (tiga) gelombang, yaitu gelombang pertama (tanggal, 19 Mei -13 Juli 2023), gelombang kedua (14-29 Juli 2023) dan gelombang ketiga (31 Juli – 6 Agustus),” kata Sekretaris panitia, Mahyuddin. Menurut Mahyuddin, pendaftaran melalui jalur mandiri dibuka melalui tiga gelombang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus pada jalur SPAN UM PTKIN.
“Termasuk membuka peluang kepada mereka yang belum menentukan pilihan mendaftar di perguruan tinggi manapun. Kami mengajak mereka untuk mendaftar di IAIN Parepare melalui jalur mandiri.” kata dosen FUAD ini. “Peluang mereka untuk mendaftar dan memilih prodi-prodi favorit masih terbuka luas. Semua prodi kami buka, silahkan pilih dan daftar,” ajaknya.
Bahkan menurut Mahyuddin, pada jalur mandiri ini dibuka jalur mandiri khusus yang menyediakan program beasiswa dan keringanan UKT. “Jalur mandiri khususnya ini, kami tujukan kepada santri atau lulusan pondok pesanteren. Jika ada santri yang berprestasi dan tidak mampu, kami sediakan beasiswa dan santri yang berprestasi tapi mampu, kami sediakan UKT rendah,” paparnya.