Gemakan Bahasa Arab, Prodi Bahasa dan Sastra Arab Gelar Festival Bahasa Arab se-Sulselbar
Humas IAIN Parepare – Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare menyelenggarakan kegiatan Semarak Festival Bahasa dan Sastra Arab (SAFAR) yang berlangsung pada, Kamis-Minggu (17-20/11/2022).
Festival Bahasa Arab se-Sulawesi Selatan dan Barat yang dipusatkan di Kampus IAIN Parepare diikuti oleh 300-an peserta dari berbagai pesantren dan madrasah se-Sulselbar.
Dalam acara ini, ada tujuh perlombaan yang dipertandingkan, yakni khitabah (pidato), Taqdim al-Qishshah (story telling), Ghina’ Arabiy (nyanyi solo Arab), Qiraah al-Akhbar (pembacaan berita), Qiraah al-Kutub (baca kitab kuning), Khat (kaligrafi), dan al-Syi’ir (syair).
Hamsa, panitia kegiatan SAFAR mengatakan bahwa selain untuk meningkatkan kemampuan kalangan santri dan siswa melalui pengalaman lomba yang diikuti, juga mensosialisasikan Prodi Bahasa dan Sastra Arab.
“Kegiatan SAFAR ini merupakan pengembangan dari kegiatan sebelumnya, yakni Perkampungan Bahasa Arab yang dikemas lebih menarik. Output dari kegiatan ini membuat daya tarik bagi santri dan siswa untuk masuk di Prodi Bahasa dan Sastra Arab,” tandasnya
Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) FUAD IAIN Parepare Muhammad Iqbal Hasanuddin menyampaikan bahwa kegiatan SAFAR ini memiliki beberapa urgensi atau berkah.
“Pertama, berkah kepada para peserta lomba dalam meningkatkan kepercayaan diri ke depannya pasca mengikuti perlombaan. Kedua, berkah kepada mahasiswa IAIN Parepare khususnya kepada mahasiswa Prodi BSA dalam hal ini akan mematangkan mereka untuk berkegiatan lebih besar lagi. Ketiga , berkah terhadap prodi atau institusi sebagai kegiatan penunjang akreditasi lembaga,” ungkapnya.
Selain itu, Muhammad Iqbal Hasanuddin juga berharap kepada para peserta lomba agar silaturahmi selalu terjalin, tidak terbatas pada kegiatan festival tersebut.
“Mudah-mudahan kehadiran adik-adik di sini sebagai wujud silaturahmi bukan kali ini saja, tetapi kami tunggu di Penerimaan Mahasiswa Baru,” harap Kaprodi BSA tersebut.
Sementara itu, Saepudin Wakil Rektor I Bidang APK menjelaskan bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang penting dalam aktivitas sehari-hari masyarakat.
“Bahasa Arab, bahasa keagamaan masyarakat khususnya umat Islam dan juga menjadi ciri khas dari PTKIN. Maka dari itu harus digemakan tidak boleh dikesampingkan,” tutup Saepudin. (ahy/mif)